4 KRI TNI AL Latihan Manuver dengan Kapal Induk Inggris di Perairan Buru Nasional 1 Agustus 2025

4 KRI TNI AL Latihan Manuver dengan Kapal Induk Inggris di Perairan Buru
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Agustus 2025

4 KRI TNI AL Latihan Manuver dengan Kapal Induk Inggris di Perairan Buru
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Empat kapal perang TNI Angkatan Laut (
TNI AL
) melaksanakan latihan manuver taktis (
Passing Exercise/Passex
) bersama gugus tempur Angkatan Laut Kerajaan Inggris, saat armada asing tersebut melintas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, Kamis (31/7/2025).
Latihan dilakukan di wilayah perairan barat daya Pulau Buru dan menjadi bagian dari bentuk pengamanan sekaligus diplomasi militer di laut yurisdiksi Indonesia.
“Kegiatan yang berlangsung di perairan Barat Daya Pulau Buru ini melibatkan lima unsur TNI AL, yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Kapak-625, KRI Hampala-880 dan pesawat udara CN-235 P-8306,” kata Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI, Laksdya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Mereka dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada III.
Sedangkan satu pesawat udara intai maritim CN-235 P-8306 milik TNI AL untuk mendokumentasikan manuver dari udara.
Sedangkan dari pihak Inggris, latihan diikuti oleh UK Carrier Strike Group (CSG) yang terdiri dari kapal-kapal tempur utama.
Antara lain HMS Prince of Wales (R-09) yang merupakan
kapal induk
bertenaga listrik terbesar Inggris, HMS Dauntless (D-33) kapal perusak tipe 45, HMCS Ville de Quebec (332) kapal fregat Kanada, HMNOS Roald Amundsen (F-311) kapal fregat Norwegia dan RFA Tidespring (A-136), kapal bantu logistik Inggris.
Latihan diawali dengan pembentukan komunikasi (
establish communication
), diikuti manuver bersama dan sesi dokumentasi udara (
photo exercise
).
Seluruh kegiatan ditutup dengan farewell pass serta peran parade dan salam hormat antar kapal.
Pangkoarmada RI menegaskan, latihan ini sebagai bentuk kerja sama pertahanan maritim dan diplomasi laut Indonesia dengan mitra internasional.

Passex
merupakan bentuk tradisi dan diplomasi pertahanan antar Angkatan Laut yang umum dilaksanakan saat melintasi perairan yurisdiksi negara lain,” ujar Pangkoarmada RI.
Usai latihan, dua unsur KRI yakni KRI Kapak-625 dan KRI Hampala-880 tetap mengawal gugus tempur Inggris hingga keluar dari wilayah ALKI III, sebagai bentuk tanggung jawab TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nasional.
Sebelumnya, UK Carrier Strike Group juga melaksanakan
Passex
di Selat Sunda usai kunjungan muhibah ke Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.