4 Cara Mengirim Doa Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal

4 Cara Mengirim Doa Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal

Jakarta, Beritasatu.com – Saat seseorang yang kita kenal meninggal dunia, kita dianjurkan mengirim doa Yasin agar dosanya diampuni dan urusannya di akhirat dimudahkan. Namun, bagaimana cara mengirim doa Yasin yang benar?

Berikut ini cara mengirim doa Yasin yang benar untuk orang yang sudah meninggal.

Cara Mengirim Doa Yasin

1. Menjaga kesucian dan niat yang tulus

Pastikan Anda dalam keadaan suci dan berniat untuk mengirim doa serta kebaikan kepada almarhum.

2. Melakukan tawasul

Tawasul adalah sarana agar doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah Swt. Berikut ini urutan tawasul yang ditujukan kepada orang yang telah meninggal.

Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ
الْفَاتِحَةُ

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah”.

Tawasul kepada para rasul, kaum saleh, dan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ. اَلْفَاتِحَة 

“Kemudian kepada para Nabi dan utusan, para wali, para syuhada, orang-orang saleh, para sahabat dan tabi’in, para ulama, para pengarang yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu taqarub. Dan terutama kepada penghulu kita Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Fatihah”.

Tawasul kepada para ahli kubur, orang tua, dan para guru

ثُمَّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا أبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ 
اجْتَمَعْنَا هَهُنَا اَلْفَاتِحَة (sebutkan nama jenazah dan bin/bin) بِسَبَبِهِ و خُصُوْصًا

“Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin dan muslimat serta kaum mukminin dan mukminat dari timur hingga barat, baik di darat maupun di laut. Khususnya kepada ayah, ibu, kakek, nenek, para guru, dan mereka yang telah berjasa bagi kita. Dan khususnya kepada almarhum (sebutkan nama), Al-Fatihah”.

3. Membaca surah Yasin dan bacaan tahlil

Setelah menyelesaikan tawasul, lanjutkan dengan membaca surah-surah berikut ini.

Surah Al-Fatihah.Surah Yasin yang pahalanya diniatkan untuk almarhum.Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebanyak tiga kali, dengan tahlil dan takbir di antara setiap surah.Surah Al-Baqarah ayat 1-5, ayat 163, dan Ayat Kursi (ayat 255).Membaca istigfar sebanyak tiga kali.Membaca tahlil sebanyak 33 kali.Melantunkan selawat Nabi dan tasbih sebanyak 10 kali.Membaca surah Al-Ahzab ayat 56 sebagai pengingat pentingnya berselawat kepada Rasulullah.

4. Menutup doa dengan surah Al-Fatihah dan doa untuk almarhum

Setelah semua bacaan selesai, akhiri dengan membaca surah Al-Fatihah dan berdoa agar Allah Swt menerima seluruh amal ibadah, zikir, dan doa yang telah dipanjatkan sebagai tambahan amal kebaikan bagi almarhum.

Dengan memahami dan menerapkan cara mengirim doa Yasin dengan benar, Anda dapat memberikan manfaat bagi orang yang telah meninggal sekaligus memperkuat keimanan.