4 Amalan Sunah di Bulan Ramadhan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

4 Amalan Sunah di Bulan Ramadhan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Jakarta, Beritasatu.com – Ramadan atau Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam, dengan berbagai amalan sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW menjadi fokus utama untuk dikerjakan.

Amalan sunah ini tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga membantu umat Islam memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual serta sosial.

Berikut ini beberapa amalan sunah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Amalan Sunah Bulan Ramadhan

1. Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan setelah salat Isya selama bulan Ramadhan. Salat ini memiliki keutamaan besar sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barang siapa yang mendirikan (salat) di malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR Bukhari dan Muslim)

Salat Tarawih umumnya dilaksanakan secara berjemaah di masjid, tetapi juga bisa dilakukan secara individu di rumah. Jumlah rakaatnya bervariasi, dengan sebagian besar umat Islam melaksanakan 8 atau 20 rakaat, diakhiri dengan 3 rakaat salat witir. Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, salat Tarawih juga menjadi sarana untuk meningkatkan kekhusyukan dan kebersamaan dalam beribadah.

2. Membayar zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Pada bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, terutama zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sebelum Hari Raya Idulfitri. Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan jiwa orang yang berpuasa serta membantu mereka yang membutuhkan agar dapat merayakan Idulfitri dengan layak.

Selain zakat fitrah, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan zakat maal dan bersedekah secara rutin. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang membantu mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang menerima”. (HR Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Al-Qur’an

Ramadhan dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga memperbanyak membaca dan merenungkan ayat-ayatnya menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW juga memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dan bertadarus bersama Malaikat Jibril.

Membaca Al-Qur’an bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga memberikan petunjuk bagi kehidupan. Umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Jika memungkinkan, membaca Al-Qur’an hingga khatam selama Ramadhan juga merupakan amalan yang sangat utama.

4. Memperbanyak doa dan istigfar

Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah Swt. Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga golongan yang doanya tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya.” (HR Tirmidzi)

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama saat sahur, sebelum berbuka puasa, dan di sepertiga malam terakhir. Selain itu, istigfar atau memohon ampunan juga menjadi amalan penting di bulan Ramadhan, karena Allah Swt membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya.

Amalan sunah di bulan Ramadhan tidak hanya berfokus pada ibadah individu, tetapi juga mencakup aspek sosial dan spiritual yang membantu umat Islam menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui salat Tarawih, membayar zakat, membaca Al-Qur’an, serta memperbanyak doa dan istigfar, umat Islam dapat meraih keutamaan Ramadhan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.