JABAR EKSPRES – Pernah dengar atau pakai layanan dokter orthopedi? Bila kamu belum pernah sama sekali, tak usah khawatir. Disini, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang Tugas Dokter orthopedi. Langsung saja!
Manajemen Kesehatan
Dikutip dari situs idicirebon.org tugas pertama adalah menangani kondisi tulang kamu. Bila ada masalah, rasa tidak nyaman atau sakit, mereka bisa mengatasinya. Kondisi tersebut bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Rasa tidak nyaman atau sakit biasanya terjadi pada:
Pergelangan kaki,Punggung,Siku,Kaki,Tangan,Pinggul,Lutut,Leher,Bahu,Pergelangan tangan.
Kalau kamu merasakan masalah pada bagian-bagian tersebut, tak usah ragu mengunjungi dokter orthopedi. Mereka akan mengatasinya.
Baca Juga: 5 Langkah Cara Mendapatkan Diagnosis Dokter yang Tepat
Memperbaiki Pergerakan
Masalah-masalah yang terjadi diatas bisa membatasi pergerakan. Misalnya, saat kamu mengangkat tangan, bahu terasa sakit. Alhasil, kamu merasa tak nyaman saat beraktivitas.
Dokter orthopedi bisa mengatasinya dengan melakukan terapi. Biasanya perawatan tertentu dilakukan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan rasa tidak nyaman itu. Lalu, diberikan pula terapi fisik untuk mengembalikan pergerakan anggota tubuh kamu kembali normal.
Tugas Dokter Orthopedi untuk Perawatan dan Pencegahan Cedera
Rasa tidak nyaman atau sakit biasanya muncul karena masalah dari dalam. Atau bisa dibilang, ada penyakit yang menyerang tulang atau persendian kamu. Tapi, ada juga masalah yang muncul karena dampak dari luar. Dan, salah satu tugas dokter orthopedi adalah menangani hal itu.
Patah tulang atau cedera otot, seperti tendon sobek atau ligamen rusak, menjadi salah satu tugas dari dokter spesialis bidang ini. Selain itu, dokter juga akan memberikan saran atau petunjuk untuk mencegah cedera yang sama terjadi lagi. Jadi,kamu bisa menghindari cedera saat beraktivitas.
Operasi
Dokter orthopedi juga melakukan operasi untuk kondisi tertentu. Contohnya, patah tulang atau cedera otot yang parah. Dokter orthopedi dapat menangani hal tersebut. Selain itu, perawatan sesudahnya atau proses pemulihan juga termasuk dalam tugas dokter spesialis bidang ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Konsultasi dengan Dokter Kandungan