Gubernur Jakarta Pramono Anung mengulas pencapaian keberhasilan kinerja 100 hari pertamanya bersama Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel saat memimpin upacara HUT ke-498 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah, dalam seratus hari pertama kami bergerak cepat dan berhasil mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung dan telah dirasakan oleh warga Jakarta,” tutur Pramono Anung.
Pramono merinci keberhasilan mulai dari penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap Pertama 2025 yang diberikan kepada 707.622 peserta didik, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul 2025 untuk 16.979 mahasiswa. Kemudian, Pemutihan Ijazah Tahap 1, 2, dan 3 Tahun 2025 dilakukan bagi 1.315 peserta didik.
“Akses gratis ke berbagai destinasi wisata seperti Ancol dan Museum Jakarta, khususnya bagi pemegang KJP Plus. Penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada keluarga kelompok tani. Perluasan akses air bersih melalui distribusi Rp300 ribu Kartu Air Sehat sebagai subsidi biaya bagi masyarakat,” jelas dia.
Selanjutnya, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan klub sepak bola Persija, serta penyegaran JIS sebagai home base.
Tidak ketinggalan, penyediaan rute Trans Jabodetabek yang aktif melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, dan sekitarnya.
“Penyediaan layanan transportasi MRT, LRT TransJakarta gratis bagi 15 golongan masyarakat. Penguatan program home care bagi lansia, pengembangan daycare untuk keluarga produktif, pembukaan lebih banyak lapangan kerja melalui pelaksanaan job fair dan pelatihan keterampilan bagi warga di kelurahan,” ungkap Pramono.
Di tengah dinamika global dan tantangan ekonomi nasional, sambung dia, Pemprov Jakarta juga bersyukur dapat menjaga kestabilan harga dan mengendalikan laju inflasi daerah.
“Upaya ini tidak lepas dari kerja kolaboratif dan solid antara rangka daerah, BUMD Pangan, dan berbagai mitra strategis. Melalui kegiatan pasar murah rutin, penguatan cadangan pangan, hingga kerjasama antar daerah dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan di Jakarta. Keberhasilan ini turut memperkuat daya beli warga dan ketahanan pangan kota,” terang dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260235/original/060808300_1750563770-IMG_0316.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)