Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

3 Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Jurnalis Juwita – Halaman all

3 Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Jurnalis Juwita – Halaman all

TRIBUNNEWS.com – Tiga kasus pembunuhan oleh oknum TNI terjadi dalam dua pekan terakhir.

Pertama, seorang oknum TNI AL membunuh agen mobil di Aceh Utara, Aceh.

Kemudian, tiga polisi di Way Kanan, Lampung, tewas, setelah ditembak oknum TNI AD ketika menggerebek arena judi sabung ayam.

Terbaru, seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diduga kuat dibunuh oknum TNI AL.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini rincian kasus pembunuhan oleh oknum TNI dalam dua pekan terakhir:

1. Agen mobil di Aceh Utara dibunuh oknum TNI AL

Agen mobil bernama Hasfiani alias Imam tewas dibunuh oknum TNI AL berpangkat Kelasi Dua, Dede Irawan, Jumat (14/3/2025).

TNI BUNUH PRIA – (Kiri) Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu dalam konferensi persnya di Markas TNI AL Kota Lhokseumawe, Senin (17/3/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan jasad korban yang tewas dibunuh oknum TNI diunggah di akun Instagram.com/andreli_48. (Kolase: Kompas.com/Masriadi Sambo dan Instagram.com/andreli_48)

Sebelum melancarkan aksinya, Dede yang bertugas di Lhokseumawe, bertemu Imam di kawasan Krueng Geukuh, Aceh Utrara, dengan alasan ingin membeli mobil yang dijual korban.

Dede kemudian melakukan test drive ditemani korban. Namun, dalam perjalanan test drive, Dede menembak korban di bagian kepala hingga akhirnya tewas.

Jasad korban lantas dibuang di semak-semak di kawasan Gunung Salak dan ditemukan pada Senin (17/3/2025) pagi.

Di hari yang sama, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) Anggiat Napitupulu, mengatakan pelaku telah ditangkap dan ditahan.

Pelaku nekat membunuh sebab ingin menguasai mobil yang dijual korban.

“Benar, peristiwa itu melibatkan pelaku pembunuhan yang merupakan oknum TNI AL, Kelasi Dua, DI. Sekarang pelakunya sudah ditahan,” jelas Anggiat dalam konferensi pers, dilansir SerambiNews.com.

Dari hasil rekonstruksi yang digelar pada Rabu (26/3/2025), terungkap pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban.

Hal ini diketahui dari 47 adegan yang dimulai dari chatting di Facebook, pertemuan dengan korban, melakukan eksekusi, pembuangan mayat korban, hingga pembuangan senjata.

2. Penembakan terhadap tiga polisi di Way Kanan

Tiga polisi tewas setelah ditembak oknum TNI AD saat menggerebak arena judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Ketiga polisi yang tewas itu adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto; dan anggotanya, Aipda Petrus Apriyantol; serta anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Briptu M Ghalib Surya Ganta.

Sehari setelah penembakan, Selasa (18/3/2025), pelaku yang bernama Kopka Basarsyah menyerahkan diri.

Seminggu setelahnya, Selasa (25/3/2025), pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka penembakan terhadap tiga polisi.

“Terduga yang saat sekarang sudah menjadi tersangka itu menyerahkan diri pada tanggal 18 Maret 2025, yaitu Kopka B,” jelas Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspomad), Mayjen TNI Eka Wijaya, Permana, Selasa.

Lebih lanjut, Eka mengatakan pelaku telah mengakui melakukan penembakan hingga menewaskan tiga orang polisi.

POLISI TEWAS DITEMBAK – Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (Istimewa/ Tribunlampung.co.id)

Pelaku juga mengaku membuang senjatanya setelah menembak korban.

“Kita menginterogasi mencari alat bukti dalam kasus pidana, alhamdulillah, pelaku mengakui dan saat dia lari membuang senjata di suatu tempat,” jelas dia.

Atas perbuatannya, Kopka Basarsyah dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 338 tentang Pembunuhan.

Selain Kopka Basarsyah, ada satu oknum TNI AD yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yakni Peltu Lubis.

Namun, Peltu Lubis menjadi tersangka kasus perjudian, bukan penembakan. Peltu Lubis dijerat Pasal 303 tentang Perjudian.

3. Tewasnya jurnalis wanita di Banjarbaru

WARTAWAN TEWAS – Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang jasadnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) lalu. (Instagram Polres Banjarbaru via Kompas.com)

Seorang jurnalis perempuan bernama Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) sore.

Korban sempat dikira tewas karena kecelakaan, namun rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

Saat ditemukan, baju yang dikenakan korban tidak sobek dan motor yang dikendarai tak mengalami kerusakan.

Sementara itu, ditemukan luka di leher dan lebam di bagian leher korban.

“Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti,” kata rekan Juwita, Teny Ariana, Selasa (25/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

“Kalau kecelakaan, pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah,” imbuh dia.

Setelah ditelusuri, terungkap Juwita menjadi korban pembunuhan oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (MP) Ronald Ganap.

“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban Saudari Juwita (25).”

“Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ungkap Ronald dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Ronald menegaskan pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

Tak hanya itu, penyebab Kelasi Satu J berada di Banjarbaru yang bukan wilayah tugasnya,  juga tengah didalami.

Sebab, pelaku diketahui baru bertugas di Lanal Balikpapan selama sebulan, dilansir TribunBanjarbaru.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 11 Fakta Oknum TNI AL Lhokseumawe Tembak Mati Agen Mobil: Berawal Test Drive Berujung Tewas Didor, di TribunKaltim.co dengan judul Oknum Anggota Lanal Balikpapan Kaltim Diduga Terlibat Pembunuhan di Banjarbaru, Ini Langkah TNI AL, dan di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan Wartawati Juwita, Lanal Balikpapan Telusuri Penyebab Oknum TNI AL Ini Ada di Banjarbaru

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes LIestyo, Serambinews.com/Agus Ramadhan/Saiful Bahri, TribunKaltim.co/Dwi Ardianto, TribunBanjarbaru.com/Stanislaus Sene, Kompas.com/Andi Muhammad)

Merangkum Semua Peristiwa