3 Cara Cek Aki Motor Masih Bagus atau Tidak

9 August 2023, 10:03

CNN Indonesia — Aki yang tersimpan di sepeda motor bertugas sebagai penyimpan dan juga sumber energi listrik sementara sebelum arus listrik tersebut didistribusikan pada bagian kendaraan yang memerlukan arus listrik. Seperti untuk menyalakan mesin, lampu, spidometer, dan juga klakson.
Selain sebagai penyedia energi listrik dan penyimpan energi listrik, aki motor juga berfungsi untuk menstabilkan tegangan yang dihasilkan oleh motor. Listrik yang dihasilkan pada saat motor berjalan nantinya akan disimpan ke dalam aki, setelah tegangan listrik tersebut distabilkan oleh kiprok lebih dulu.
Di pasaran saat ini terdapat setidaknya 3 jenis aki yang dibedakan berdasarkan kandungan yang terdapat dalam aki tersebut. Ketiga jenis aki motor yang jamak ditemukan saat ini adalah aki basah, aki kering, dan juga aki gel.
Tak peduli apa jenis aki motor Anda, namun yang pasti aki motor juga memiliki batas usia pakainya sendiri. Lama atau tidaknya usia pakai dari aki motor itu ditentukan oleh pemakaian, beban kelistrikan yang ada di motor dan juga perawatan yang dilakukan oleh pemilik motor terhadap aki tersebut.
Untuk menjaga aki motor tetap optimal, maka Anda perlu melakukan pengecekan secara teratur. Berikut ini 3 cara cek aki motor masih bagus atau tidak yang bisa dijadikan rujukan seperti dilansir dari Revzilla.
1. Menggunakan voltmeter
Cara cek aki motor masih bagus atau tidak yang pertama tentu saja dengan menggunakan bantuan alat bernama voltmeter. Volt meter sendiri berfungsi untuk mengukur tegangan yang terdapat di dalam aki motor. Aki yang sehat memiliki tegangan berkisar 12,7 – 13,6  volt dan standarnya memiliki tegangan sebesar 12,4 volt.
Jika Anda mendapati angka yang lebih rendah dari 12,4 volt, maka aki tersebut perlu dicas kembali agar tegangannya bisa kembali naik. Pengecasan ini bisa Anda lakukan jika kondisi aki tersebut masih layak dan tidak mengalami kerusakan.
Cara untuk menggunakan voltmeter ini sangat mudah. Anda tinggal mengatur tegangan menjadi DC dan hubungkan kabel positif yang berwarna merah ke kutub positif aki.
Sedangkan kabel negatif yang berwarna hitam Anda hubungkan ke kutub negatif pada aki Anda. Voltmeter akan menunjukkan berapa tegangan yang ada di aki tersebut.

2. Mengamati kondisi fisik
Kondisi fisik aki bisa menggambarkan kesehatan dari aki tersebut. Kondisi fisik aki harus tetap sama seperti pada saat Anda membeli baru. Aki tidak boleh menggelembung, retak, apalagi sampai bocor. Jika menemukan salah satu diantaranya, maka Anda wajib mengganti aki motor dengan yang baru.
Kondisi aki motor yang sudah seperti ini tidak bisa diperbaiki lagi. Pada saat aki menggelembung, itu artinya elemen yang ada di dalamnya sudah mulai rusak. Jika Anda biarkan terus menerus, maka bisa menyebabkan aki meledak.

3. Cek indikator aki di speedometer
Cara cek aki motor masih bagus atau tidak yang terakhir adalah dengan melihat informasi pada panel indikator aki yang terdapat pada bagian bagian speedometer.
Kini beberapa pabrikan motor sudah membenamkan fitur indikator aki, bahkan beberapa diantaranya juga sudah dilengkapi voltmeter untuk memantau tegangan aki motor.
Jika indikator terus menyala atau berkedip-kedip, maka itu tandanya Anda perlu memeriksa aki motor tersebut. Segera lakukan pengisian arus dengan cara dicas dengan catatan aki tersebut masih bagus. Namun jika tidak, maka Anda sebaiknya mengganti aki tersebut dengan yang baru.
Anda bisa memaksimalkan usia pakai aki motor dengan cara tidak memasang part modifikasi yang memerlukan arus listrik secara berlebihan. Selain bisa memaksimalkan usia pakai aki, hal ini juga mencegah terjadinya korsleting listrik pada motor.

[Gambas:Video CNN]
(ahd/mik)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi