28 TPS di Kota Solo Rawan Banjir

9 January 2024, 22:50

Solo, CNN Indonesia — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengungkapkan, sebanyak 28 tempat pemungutan suara (TPS) di Solo, Jawa Tengah rawan bencana. Puluhan TPS tersebut berada di lokasi langganan banjir dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan, 28 TPS tersebut berada di Kelurahan Joyontakan dan Kelurahan Sangkrah.
“Di Kelurahan Joyontakan 25 TPS dan 3 TPS di Kelurahan Sangkrah,” katanya saat ditemui di Kantor KPU Solo, Selasa (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data dari KPU Solo, ada 6.061 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di 25 TPS rawan banjir di Joyontakan. Sementara di Kelurahan Sangkrah tercatat ada 802 DPT di TPS rawan banjir.

Kelurahan Joyontakan memang menjadi salah satu kawasan rawan banjir di Kota Solo. Sebagian besar wilayah Joyontakan berupa cekungan sehingga sering tergenang air setiap hujan deras dalam waktu lama. Ditambah lagi, lokasinya berdekatan dengan anak sungai bengawan Solo.
Kondisi di Kelurahan Sangkrah sedikit berbeda. Menurut Bambang, 3 TPS rawan banjir di kelurahan tersebut berada di bantaran sungai. Sebagian besar warganya sudah pindah ke tempat lain lewat program relokasi yang diinisiasi Pemerintah Kota Solo tahun 2008 lalu.
“Kalau dilihat sebenarnya rumah yang di sana itu tinggal hitungan jari, lima atau berapa. Sebagian besar sudah enggak ada karena mereka memang sudah pindah, ada yang ke rumah susun, ada yang ke Sukoharjo, dan Karanganyar. Tapi KTP mereka masih Sangkrah,” katanya.

Ilustrasi. Puluhan TPSĀ di Kota Solo, Jawa Tengah rawan banjir. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

KPU Solo, kata Bambang, sudah mengantisipasi jika nantinya terjadi banjir di 28 TPS tersebut. Mereka menyiapkan TPS-TPS cadangan tak jauh dari lokasi semula.
“Ada beberapa lokasi toko dan gudang. Kalau nanti terjadi intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi genangan atau banjir, maka langkah antisipatifnya nanti akan segera dipindah,” katanya.
Komisioner KPU Solo Jati Narendro Pratiknyotiyoso mengatakan, sebagian TPS cadangan berada di tepi jalan raya. Dengan demikian, sebagian badan jalan digunakan untuk TPS jika terjadi pemindahan akibat banjir.
“Memang harus menutup jalan. Tapi kami sudah koordinasi dengan kapolres setempat untuk penutupan jalan,” kata Jati.
Ia menambahkan lokasi TPS cadangan masih berada di kelurahan yang sama.
“Itu masih satu kelurahan ya. Jadi masih sesuai aturan,” katanya. (syd/asr)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi