JAKARTA – Astra Infra yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) menyebut, adanya peningkatan jumlah kendaraan di sejumlah ruas tol kelolaan Astra Infra saat arus mudik Lebaran 2025.
Secara akumulasi, hingga H-3 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Jumat, 28 Maret, tercatat total lebih dari dua juta kendaraan telah melewati ruas tol Astra Infra
“Secara akumulasi hingga H-3 Lebaran, sejumlah 2.320.564 kendaraan telah melewati ruas tol Astra Infra,” ujar Head of Corporate Communications Astra Infra Deddy Pradityo Opficon dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Maret.
Deddy mengatakan, masih terdapat peningkatan jumlah kendaraan di ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) dan Jombang–Mojokerto hingga H-3 Lebaran atau pada Jumat, 28 Maret.
Pada H-3 Lebaran, ruas Tol Cipali telah dilalui sekitar 134.000 kendaraan atau naik sekitar 138 persen bila dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat 5 persen dibandingkan periode Lebaran 2024.
Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto terpantau lalu lintas lancar di kedua arah. Sedikitnya ada 55.000 kendaraan melintas hingga H-3 Lebaran. Angka ini naik 79 persen bila dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat 1 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
“Tiga hari menuju perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, terpantau arus lalu lintas di ruas tol Astra Infra ramai lancar. Masih terdapat peningkatan jumlah kendaraan di ruas Tol Cipali dan Jombang–Mojokerto,” ucap Deddy.
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, kata Deddy, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, yakni menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik.
Lalu, jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.
Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
Pengguna jalan juga diimbau untuk tidak menggunakan atau berhenti di bahu jalan tol kecuali dalam keadaan darurat.
“Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 kilometer sebelum tiba di pelabuhan,” pungkasnya.
