JAKARTA – BPBD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengevakuasi ratusan warga terdampak banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat malam, 10 Januari 2025.
Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin menyampaikan warga terdampak banjir tersebar di sejumlah kawasan perumahan, di antaranya Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, Permata Galaxy, Perkutut, dan Sri Katon.
“Berdasarkan data sementara, sekitar 20 titik banjir tercatat di kawasan umum. Proses evakuasi telah kami lakukan sejak Jumat sore hingga Sabtu, 11 Januari 2025, dengan melibatkan puluhan petugas dari berbagai instansi terkait,” kata Yamin, mengutip ANTARA, Minggu, 12 Januari.
Dia menjelaskan proses evakuasi dilakukan hati-hati, terutama bagi warga yang memerlukan perhatian khusus, seperti ibu hamil dan lansia dengan kondisi kesehatan rentan. Beberapa peralatan evakuasi dikerahkan tim gabungan, seperti perahu karet.
BPBD juga telah menyiapkan posko di surau, masjid, serta rumah warga yang tidak terdampak banjir. Berbagai bantuan logistik, meliputi selimut, kasur, pakaian layak, dan obat-obatan, telah disalurkan.
“Tenaga kesehatan juga disiagakan di setiap posko untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi,” ujar Yamin.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan deras diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
“Warga diminta mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar,” katanya.
Salah seorang warga Perumahan Hang, Kasturi Rizal, menceritakan banjir yang merendam kawasan rumahnya sudah mencapai sepinggang orang dewasa sejak Jumat malam.
Banjir merendam sejumlah perabotan rumah tangga, mulai dari tempat tidur, meja dan kursi tamu, hingga peralatan memasak.
“Sekarang sudah berangsur surut, tinggal sebetis orang dewasa,” katanya.