20 Persen APBN 2026 untuk Pendidikan, Rp335 Triliun Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

20 Persen APBN 2026 untuk Pendidikan, Rp335 Triliun Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menyoroti Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Terkhusus untuk pendidikan.

Total anggaran untuk pendidikan mencapai Rp757,8 triliun. Alokasi 20 persen dari APBN.

“Anggaran pemerintah untuk pendidikan 2026 sebesar 757,8 triliun,” tulis Saidman dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (16/8/2025).

Meski anggarannya terbilang besar. Rincian alokasinya banyak dikritik, karena hampir separuh digunakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Hampir setengahnya (44,2 persen) dipakai untuk makan,” ujar Saidiman.

Detailnya, anggaran Rp757,8 triliun itu, untuk sekolah dan kampus mencapai Rp 150,1 triliun. Kemudian untuk siswa dan mahasiswa Rp 401,5 triliun dan untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan senilai Rp 178,7 triliun.

MBG sendiri, masuk dalam kategori siswa-mahasiswa.

Berikut rinciannya:

Siswa-Mahasiswa

Bidikmisi/KIP Kuliah: 17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa

Beasiswa LPDP: Rp 25 triliun untuk 4.000 mahasiswa

Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 15 triliun untuk 21,1 juta siswa

Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 335 triliun untuk 82,9 juta siswa dan 30.000 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi)

Renovasi madrasah dan sekolah: Rp 22,5 triliun untuk 850 madrasah dan 11.686 sekolah

BPOPTN: Rp 9,4 triliun

Sekolah Unggulan: Rp 3 triliun

Sekolah-Kampus

Pembangunan 200 Sekolah Rakyat: Rp 20 triliun

Operasional 200 Sekolah Rakyat: Rp 4,9 triliun

Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Rp 64,3 triliun

BOP PAUD: Rp 5,1 triliun

Guru/Dosen/Tenaga Kependidikan

Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS: Rp 19,2 triliun untuk 754,747 guru

TPG ASND Rp 68,7 triliun untuk 1,6 juta guru

TPD Non PNS: Rp 3,2 triliun untuk 80.325 guru

TPG PNS, TPD PNS dan gaji pendidik Rp 82,9 triliun
(Arya/Fajar)