Jember (beritajatim.com) – Kurang lebih 20 bengkel di jalur mudik Kabupaten Jember – Probolinggo – Banyuwangi – Bondowoso, Jawa Timur, tetap akan buka pada saat libur lebaran.
“Kami sudah menyampaikan beberapa bengkel untuk stand by di masa liburan, sehingga ketika nanti ada gangguan kendaraan pemudik seperti mogok dan sebagainya, ada bengkel yang bisa membantu,” kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Bayu Pratama Gubunagi, Rabu (3/4/2024).
Menurut Bayu, ada 20 bengkel yang terdaftar dan tersebar mulai dari Kecamatan Tanggul ke arah Gumitir. “Namun kami akan susun daftar kembali dan kami informasikan ke media dan pos pengamanan di jalan, agar bisa diakses masyarakat,” katanya.
Selain itu, kurang lebih ada 600 orang petugas yang akan mengamankan lebaran di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Kamis (4/4/2024), yang terdiri atas TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan lain-lain. Mereka akan ditempatkan di pos pelayanan, pos terpadu, dan pos pengamanan.
Ada satu pos pelayanan di stasiun kereta api Jember, satu pos terpadu di alun-alun, dan lima pos pengamanan yang tersebar di Tawangalun, Pondokdalem, Watu Ulo, Pancer Puger. “Ini untuk kenyamanan masyarakat yang akan mudik dan berlibur saat lebaran,” kata Bayu.
Polisi sudah memetakan sejumlah titik rawan, mulai dari rawan macet, rawan bencana, rawan kecelakaan. “Titik-titik tersebut jadi fokus perhatian kami. Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder, dan berkoordinasi melalui grup WhatsApp. Begitu ada kejadian, baik gangguan lalu lintas maupun bencana alam, bisa kami respons segera,” kata Bayu.
Bayu mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum mudik. “Ketika hendak meninggalkan rumah dalam waktu lama, agar memperhatikan keamanan, mulai dari listrik, air, dan bahaya kebakaran, serta berkoordinasi dengan perangkat keamanan setempat sehingga ada penjagaan,” katanya.
Polisi juga memberikan kesempatan kepada pemudik untuk menitipkan kendaraan bermoto selama mudik di markas kepolisian resor dan kepolisian sektor di 31 kecamatan. “Kami siapkan tempat dan personel untuk pengamanan,” kata Bayu. [wir]