Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
2 Surya Paloh: Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo karena Tahu Diri, Bukan karena Anti Denpasar – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

2 Surya Paloh: Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo karena Tahu Diri, Bukan karena Anti Denpasar

2
                    
                        Surya Paloh: Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo karena Tahu Diri, Bukan karena Anti
                        Denpasar

Surya Paloh: Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo karena Tahu Diri, Bukan karena Anti
Editor
DENPASAR, KOMPAS.com
– Ketua Umum Partai
NasDem

Surya Paloh
mengatakan, partainya tak pantas ada di
kabinet Prabowo
sebab punya rasa malu.
Itu karena sejak awal
Nasdem
tidak mengusung pasangan
Prabowo-Gibran
dalam Pilpres 2024.
“Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami,” kata Surya Paloh usai prosesi serah terima jabatan pengurus DPW Partai NasDem Bali di Denpasar, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Antara.
Surya Paloh mengingatkan kepada kadernya, semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.
“Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak,” ujarnya.
Dalam Pemilu 2024, pihaknya tidak mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
“Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu,” sambungnya.
Tidak mendapat kedudukan di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran juga tidak menjadikan partainya sebagai oposisi. Dalam hal ini, Surya Paloh menjamin Partai NasDem tetap mendukung dan memberi bantuan meski kontribusinya terbatas.
Ia tak ingin masyarakat menyalahartikan tidak masuknya kader NasDem dalam kabinet. Pasalnya, dengan menjadi teman, dirasa juga bisa beri pencerahan atau berbagi ilmu pendidikan politik.
“Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini terus berlanjut,” kata Surya Paloh.
Politisi asal Banda Aceh itu juga mengungkap bahwa partainya sempat ditawari posisi. Namun, dia tolak sebagai pembuktian bahwa tidak semua partai politik di Indonesia mabuk kekuasaan.
Saat ini posisi partainya bak uang yang memiliki dua sisi.
Ia lantas mencontohkan dari sektor ekonomi. Ketika stabilitas ekonomi baik, akan didukung. Namun, ketika stabilitas ekonomi terganggu, tak dapat diam dan harus ikut waspada.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa