Jakarta, Beritasatu.com – Rotasi dan mutasi kerap terjadi di lingkungan TNI. Kali ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pergeseran atas 101 perwira tinggi (pati), termasuk dua jenderal bintang tiga TNI AD.
Rotasi dan mutasi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya dikutip Minggu (5/1/2024).
Dari 62 pati TNI AD, terdapat dua letnan jenderal (letjen) atau perwira tinggi bintang tiga. Dua pati ini dirotasi dalam rangka pensiun.
Pertama, Letjen TNI Eko Margiyono, MA dari Wagub Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD. Kedua, adalah Letjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi MM M Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi pati Mabes TNI AD.
Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono merupakan anak prajurit. Dia menghabiskan masa kecilnya dengan berpindah-pindah. Setelah beberapa lama nomaden, akhirnya ia tinggal di Jakarta.
Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1989, pria kelahiran Semarang itu langsung mengikuti pendidikan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Karier militer Eko Margiyono kemudian dimulai dengan menjadi Komandan Unit di Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus.
Sepanjang kariernya, penerima Bintang Yudha Dharma ini telah menempati posisi-posisi strategis. gubernur Akmil, danjen Kopassus, pangdam jaya, pangkostrad, dan komandan Kodiklat TNI.
Sejak 21 Maret 2024, alumnus Program Pendidikan Singkat Angkatan 21 Lemhannas RI ini menjabat sebagai wakil gubernur wakil gubernur Lemhannas.
Sementara itu, Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang merupakan jebolan Kopassus tersebut juga telah dimutasi pada 6 Desember 2024. Ketika itu, Letjen Nugroho ditunjuk menjadi kepala BSSN dari jabatan sebelumnya inspektur utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Setelah mutasi di lingkungan TNI tersebut, Letjen Nugroho bahkan belum memimpin BSSN karena ternyata belum dilantik secara resmi. Jabatan tersebut masih dipegang Hinsa Siburian sejak 21 Mei 2019.