2 Desa di Palengaan Pamekasan Tergenang Banjir

2 Desa di Palengaan Pamekasan Tergenang Banjir

Pamekasan (beritajatim.com) – Dua desa di kecamatan Palengaan, Pemaksaan, tergenang banjir akibat intensitas hujan lebat yang melanda wilayah setempat, dan sekitarnya, Sabtu (12/4/2025).

Kedua desa tersebut masing-masing Desa Palengaan Dhaja, dan Desa Rombuh, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. “Lokasi terdampak di Desa Palengaan Dhaja, tersebar di tiga dusun berbeda, yakni di Dusun Londalem, Tarate 1 dan Lecceran,” kata Kalaksa BPBD Pamekasan, Akmad Dhofir Rosidi.

“Untuk Dusun Londalem, total terdapat 11 KK terdampak banjir luapan dan mengakibatkan 2 dapur rusak ringan dan 1 dapur rusak total dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter, dan surut sekitar pukul 16:50 WIB,” imbuhnya.

Termasuk juga dua dusun lainnya di Desa Palengaan Dhaja, Palengaan, Pamekasan. “Untuk Dusun Tarate 1, total 20 KK terdampak, di mana banjir luapan masuk ke dalam rumah warga setinggi 1 meter. Serta 3 KK terdampak di Dusun Laccaran, dan air surut sekitar pukul 17:00 WIB,” bebernya.

“Untuk Desa Rombuh, hanya terjadi di Dusun Galisan. Di mana hanya terdapat 3 KK dinyatakan terdampak banjir luapan dengan ketinggian air sekitar 1 meter, dan air surut sekitar pukul 16:55 WIB,” sambung Dhofir.

Sementara peristiwa tersebut disinyalir terjadi akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Palengaan, dan sekitarnya. “Selain hujan lebat dengan intensitas tinggi, ditambah dengan keberadaan tanggul jebol yang mengakibatkan banjir meluap,” jelasnya.

“Dari peristiwa itu, tim langsung BPBD bersama instansi samping langsung menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat, membantu evakuasi warga ke titik aman. Terpenting tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkasnya. [pin/kun]