Jakarta, CNBC Indonesia – Percakapan suara lewat HP baik lewat sambungan telepon atau aplikasi chat kadang perlu direkam. Alasannya berbagai macam, misalnya untuk memastikan akurasi informasi atau untuk kenang-kenangan.
Namun, Google memperketat aturan izin akses yang digunakan aplikasi perekam. Akibatnya, sebagian besar aplikasi gagal merekam suara lawan bicara dan hanya menangkap suaranya sendiri.
Selain kendala teknis, aspek legal juga perlu diperhatikan. Di banyak negara, termasuk Uni Eropa, merekam panggilan tanpa izin bisa melanggar hukum.
Salah satu aturan privasi seperti GDPR mengharuskan persetujuan sebelum merekam suara seseorang. Di Indonesia, aturan yang berlaku adalah UU Pelindungan Data Pribadi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Selain Google, ada dua metode merekam panggilan suara yang sudah diuji dan bisa berfungsi dengan baik untuk pengguna HP Android. Berikut selengkapnya, dikutip dari Gizchina, Selasa (25/3/2025).
1. Menggunakan Aplikasi Perekam Audio yang Aman
Saat ini, masih ada aplikasi perekam audio yang bisa ditemukan di Play Store dan mampu merekam kedua sisi percakapan.
Aplikasi ini bekerja dengan memanfaatkan izin Aksesibilitas tertentu yang perlu diatur dengan benar agar perekaman berfungsi optimal.
Pengguna harus mengikuti petunjuk penyiapan yang disediakan untuk memastikan aplikasi merekam percakapan secara penuh. Jika tidak, aplikasi hanya akan merekam suara pengguna tanpa menangkap suara lawan bicara.
Aplikasi ini beroperasi dengan model langganan tetapi menawarkan masa uji coba gratis, sehingga pengguna dapat memverifikasi efektivitas sebelum berlangganan.
2. Menggunakan Perangkat Kedua
Metode kedua adalah cara yang sudah sangat kuno tetapi sudah pasti berhasil.
Cukup aktifkan mode speaker saat menelepon, lalu gunakan perangkat lain, seperti ponsel kedua, tablet, atau perekam digital, untuk merekam suara.
Dengan cara ini, Anda tidak bergantung pada aplikasi atau kebijakan Google apa pun. Sederhana, cepat, dan sangat mudah.
Lantas, apakah merekam panggilan merupakan tindakan ilegal?
Di banyak yurisdiksi, termasuk negara-negara Uni Eropa, merekam panggilan tanpa persetujuan dari orang lain adalah ilegal.
Aplikasi Telepon dan Suara Google sendiri memiliki fitur perekaman panggilan bawaan, tetapi fitur ini secara otomatis memberi tahu semua pengguna di awal perekaman.
Hal ini memastikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi, sehingga pengguna yang melakukan atau menerima panggilan telepon dapat menolak jika tidak ingin percakapannya direkam.
(dem/dem)