Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 13 peristiwa kebakaran terjadi di kabupaten Pamekasan, selama musim kemarau tahun ini khususnya dalam tiga bulan terakhir, terhitung sejak Juli hingga awal September 2025.
“Terhitung sejak Juli hingga awal September 2025, total data kebakaran di Pamekasan, tercatat sebanyak 13 kejadian,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin, Jum’at (5/9/2025).
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di empat kecamatan berbeda di Pamekasan, khususnya di wilayah selatan Pamekasan. “13 titik kebakaran tersebar di empat kecamatan berbeda, yakni di kecamatan Larangan, Pademawu, Pamekasan (Kota), dan Proppo,” ungkapnya.
“Dalam rentang waktu tersebut, titik kebakaran sebagian besar menimpa lahan kosong yang mudah terbakar akibat kondisi kering berkepanjangan. Tapi ada satu unit bilik kosong berukuran 4×6 berisi barang dan buku juga tertimpa kebakaran di Pamekasan,” sambung Zainuddin.
Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya kembali mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat, agar selalu mawas diri dan berhati-hati terhadap berbagai jenis bencana, termasuk kebakaran. “Selalu mawas diri dan melakukan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menghindari peristiwa (kebakaran) ini,” imbaunya.
“Karena bagaimanapun yang namanya kebakaran tidak memandang musim, apakah itu musim penghujan ataupun musim kemarau. Sehingga kita harus selalu waspada agar terhindar dari peristiwa ini ,” pungkasnya. [pin/aje]
