Jakarta: Dalam rangka mengamankan jalannya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Arab Saudi, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 2.811 personel gabungan. Personel gabungan ini akan bertugas menjaga ketertiban di area sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
“Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Saudi Arabia di GBK Jakarta yang akan digelar pada Selasa malam,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 19 November 2024.
Ribuan personel gabungan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, personel TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pihak terkait lain. Mereka ditempatkan di beberapa titik area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Langkah pengamanan yang diambil oleh pihak kepolisian ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pertandingan berlangsung. Pengerahan personel gabungan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi kedua tim dan para penonton.
Ade Ary juga mengimbau kepada para suporter yang bakal mendukung langsung diminta tak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion. Bagi para penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api, bakal ditindak namun dengan mengedepankan pendekatan humanis.
“Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan. Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum,” lanjutnya.
Adapun, terkait pengaturan lalu lintas di sekitar Senayan, nantinya akan dilakukan secara situasional guna mengantisipasi terjadinya kemacetan. Masyarakat diimbau menghindari kawasan sekitar Senayan jelang, saat, maupun setelah pertandingan berlangsung dengan mencari rute alternatif lain.
“Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tetap humanis. Kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” tambahnya.
Jakarta: Dalam rangka mengamankan jalannya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Arab Saudi, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 2.811 personel gabungan. Personel gabungan ini akan bertugas menjaga ketertiban di area sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
“Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Saudi Arabia di GBK Jakarta yang akan digelar pada Selasa malam,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 19 November 2024.
Ribuan personel gabungan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, personel TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pihak terkait lain. Mereka ditempatkan di beberapa titik area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Langkah pengamanan yang diambil oleh pihak kepolisian ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pertandingan berlangsung. Pengerahan personel gabungan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi kedua tim dan para penonton.
Ade Ary juga mengimbau kepada para suporter yang bakal mendukung langsung diminta tak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion. Bagi para penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api, bakal ditindak namun dengan mengedepankan pendekatan humanis.
“Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan. Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum,” lanjutnya.
Adapun, terkait pengaturan lalu lintas di sekitar Senayan, nantinya akan dilakukan secara situasional guna mengantisipasi terjadinya kemacetan. Masyarakat diimbau menghindari kawasan sekitar Senayan jelang, saat, maupun setelah pertandingan berlangsung dengan mencari rute alternatif lain.
“Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tetap humanis. Kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(WAN)