Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 191 orang mengikuti program balik mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam rangka momen lebaran tahun 2024.
Adapun jalur pemberangkatan pemudik dari Tuban balik ke Jakarta, Surabaya dan Malang ini diberangkatkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Didik Purwanto, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Bambang Irawan, serta Kasatlantas Polres Tuban AKP Ayip Rizal, di halaman kantor Pemkab Tuban.
Menurut Didik Purwanto, bahwa program balik mudik gratis ini diikuti sebanyak 191 pemudik yang rata-rata berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban, dengan tujuan Jakarta, Surabaya dan Malang.
“Program ini diinisasi oleh Mas Bupati, dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan mudik gratis dengan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sampai kota tujuan,” kata Didik sapaannya. Minggu (14/04/2024).
Lanjut, Didik juga turut menyampaikan salam dari Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky yang berhalangan hadir, pesannya semoga semuanya diberikan kelancaran untuk balik mudiknya ke kota perantauan.
Senada dengan Kepala DLHP Tuban Bambang Irawan juga menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat yang kesulitan dana untuk melaksanakan balik mudik ke kota perantauan.
“Terlebih untuk tiga kota tujuan, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Malang, sehingga kami menyediakan 3 armada bus,” ujar Bambang Irawan.
Pihaknya juga berterimakasih kepada PemprovJatim yang telah membantu satu tambahan armada bus, jadi sebelumnya Pemkab Tuban menyediakan dua bus, lalu satu dari Provinsi.
“Insya Allah program ini akan terus dilaksanakan, harapannya semoga tahun depan makin banyak yang memanfaatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pemudik asal Karang Indah Tuban bernama Airlangga yang akan balik ke Suarabaya ini mengaku senang, pasalnya ia sebagai mahasiswa bisa menghemat pengeluaran dalam biaya transportasi.
“Alhamdulilah senang bisa hemat juga mbak, apalagi pas lebaran gini tarif bus yang biasanya naik 2 kali lipat kan,” tutup Airlangga. [ayu/aje]