19 Kepala Daerah Tetap Ikut Retreat meski “Bergelang Merah”

19 Kepala Daerah Tetap Ikut Retreat meski “Bergelang Merah”

19 Kepala Daerah Tetap Ikut Retreat meski “Bergelang Merah”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Dalam Negeri,
Bima Arya
, mengatakan, ada 19
kepala daerah
ikut retreat yang harus menggunakan
gelang merah
sebagai tanda kondisi fisik yang sedang tidak sehat.
Gelang merah
ini diberikan karena kondisi fisik 19 kepala daerah ini harus mendapatkan atensi khusus karena berbagai alasan.
“Artinya, kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi, mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” imbuh Bima, saat konferensi pers di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Ia tidak menjabarkan siapa saja kepala daerah yang mendapat atensi gelang merah tersebut.
Namun, Bima memastikan meski harus mendapat atensi khusus, 19 kepala daerah tersebut tetap semangat mengikuti pembekalan.
Ia juga menjelaskan terdapat 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir, enam kepala daerah menyampaikan permohonan izin kepada panitia.
Sedangkan 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar.
Untuk kepala daerah yang telah menyampaikan izin, ungkap Bima, Kemendagri mempersilakan untuk dapat mengirimkan wakil kepala daerah.
Bima memastikan saat ini panitia terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum memberikan kabar, mengingat kegiatan retreat sangat penting bagi kepala daerah, khususnya untuk memperoleh materi mengenai sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, serta materi lainnya.
“Untuk hal-hal yang lain, apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini,” imbuh dia.
Dengan ketidakhadiran 53 kepala daerah tersebut, peserta yang telah terdaftar dan resmi mengikuti acara retreat berjumlah 450 kepala daerah.
Sebagai informasi,
retreat kepala daerah
ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung 21-28 Februari 2025.
Beragam materi yang akan ditanamkan, mulai dari pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.