17 Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh Usir Tanpa Melukai

17 Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh Usir Tanpa Melukai

Jakarta

Kucing memang menggemaskan, tapi tak semua orang senang dengan kehadirannya. Terutama jika mereka tiba-tiba muncul di halaman rumah, naik ke mobil, atau bahkan buang air sembarangan. Alih-alih menggunakan cara kasar, ada metode aman dan efektif untuk mengusir kucing: bau menyengat.

Secara ilmiah, kucing memiliki indera penciuman yang sangat sensitif, jauh lebih kuat dari manusia. Beberapa aroma tertentu bisa sangat mengganggu bagi mereka. Tak heran, banyak yang memanfaatkan bau-bauan tertentu untuk membuat kucing enggan mendekat-tanpa harus menyakiti.

Dikutip dari buku Ada Apa Dengan Kucing? karya Ismawati Soerianegara & Dewi Rahmawati, serta sumber lain, berikut ini 17 bau yang paling dibenci kucing:

Cuka

Bau asam dari cuka sangat menyengat bagi kucing. Meski tidak berbahaya, cuka bisa jadi senjata ampuh untuk membuat mereka menjauh dari area tertentu.

Kopi

Aroma kopi bisa membuat kucing kabur, tapi hati-hati-kafein bersifat toksik bagi mereka jika tertelan.

Citrus (Jeruk-jerukan)

Jeruk nipis, lemon, hingga kulit jeruk punya aroma yang sangat tidak disukai kucing. Kandungan asam sitratnya bisa menyebabkan iritasi hingga keracunan jika dikonsumsi.

Lavender

Wangi lavender bikin manusia rileks, tapi bagi kucing justru sebaliknya. Kandungan linalool bisa memicu muntah hingga kesulitan bernapas.

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih mengandung eucalyptus oil yang tajam. Hidung kucing sangat sensitif terhadap aroma ini.

Rosemary

Tanaman herbal ini aman, tapi aromanya bikin kucing enggan berlama-lama. Bisa jadi pengusir alami tanpa efek samping.

Mint dan Thyme

Dua tanaman herbal ini punya aroma kuat yang membuat kucing menjauh. Cocok diletakkan di halaman atau dekat pintu masuk.

Cabai dan Paprika

Bau pedas dari cabai dan paprika mengandung capsaicin yang mengiritasi hidung kucing. Hindari penggunaannya secara langsung karena bisa berbahaya jika tertelan.

Lada Hitam

Rempah ini bisa bikin kucing bersin-bersin. Aroma kuatnya membuat mereka tidak betah berada di sekitarnya.

Mentega Kacang

Meskipun disukai anjing, mentega kacang justru mengganggu penciuman kucing. Terutama yang mengandung pemanis buatan atau garam tinggi.

Bawang Merah & Putih

Kedua jenis bawang ini memiliki bau menyengat yang langsung terdeteksi oleh kucing. Selain mengganggu, senyawa di dalamnya bisa memicu anemia jika tertelan.

Daun Salam

Aroma daun salam terasa tajam di hidung kucing, berkat kandungan eugenol dan sineol. Efektif untuk menjauhkan mereka dari dapur atau rak makanan.

Pisang

Banyak kucing tidak tahan dengan aroma pisang yang matang. Senyawa kimia di dalamnya, seperti etil asetat, bisa mengusik kenyamanan penciuman mereka.

Rokok

Asap rokok jelas mengganggu, bukan cuma bagi manusia tapi juga kucing. Mereka akan menjauh karena terganggu, sekaligus untuk menghindari risiko kanker akibat paparan asap.

Pewangi Ruangan

Pewangi yang harum bagi manusia bisa terasa menyiksa bagi kucing. Aroma artifisial yang kuat bisa mengganggu bahkan membuat mereka stres.

Minyak Pinus

Mirip aroma hutan atau getah kayu, minyak pinus cukup menyengat dan tidak bersahabat di hidung kucing.

Bau Gosong

Aroma makanan terbakar atau lilin menyala bisa membuat kucing cemas. Mereka akan memilih kabur karena merasa tidak aman.

(afr/afr)