Pamekasan (beritajatim.com) – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan belasan rumah warga di empat kecamatan berbeda di Pamekasan, rusak. Termasuk beberapa pohon tumbang dan sebagian di antaranya mengenai rumah warga, Senin (3/11/2025).
“Berdasar hasil asesmen sementara, bangunan rumah warga yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi di 5 desa dan satu kelurahan di empat kecamatan berbeda, yakni kecamatan Kadur, Pagantenan, Palengaan dan Pamekasan (Kota),” kata Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi.
Berdasar hasil asesmen, terdata sebanyak 14 rumah warga rusak pada bagian atap, serta tiga pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik, satu di antaranya menimpa rumah warga, dan pada akhirnya dievakuasi petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan.
“Setelah menerima laporan, tim bergerak cepat menuju berbagai titik lokasi bencana untuk melakukan asesmen. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerusakan material rata-rata terjadi pada bagian atap rumah yang diterjang angin kencang. Tim juga sudah melakukan pemotongan dan pembersihan terhadap pohon tumbang,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap beragam bencana alam, khususnya menghadapi musim penghujan yang mulai memasuki puncak.
“Tentu kami sangat berharap masyarakat selalu memperbarui informasi cuaca, dan segera melaporkan kepada petugas apabila terjadi bencana atau potensi bahaya di sekitar lingkungan,” imbau Dhofir.
Tidak hanya itu, pihkanya juga terus memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah setempat untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. “Kejadian cuaca ekstrem kali ini merupakan insiden pertama pada musim hujan tahun ini di Pamekasan,” pungkasnya. [pin/kun]
