14 Korban Luka Kecelakaan Beruntun Puncak Bogor Diizinkan Pulang

24 January 2024, 2:15

Bogor, CNN Indonesia — Sebanyak 14 korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Sementara itu tiga korban lainnya masih dalam penanganan medis dan dirujuk ke rumah sakit setempat.
Direktur Medis dan Keperawatan RSPG, Dr. Niluh mengatakan total korban dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1) sekitar pukul 11.30 WIB sebanyak 17 orang korban luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 17 korban luka, kata dia, sebanyak 14 korban di antaranya sudah diperkenankan pulang dan menjalani rawat jalan.
“Tinggal tiga korban yang masih menjalani observasi di IGD RSPG. Sebanyak 14 korban luka lainnya sudah diperkenankan pulang dan menjalani rawat jalan,” kata dia, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, di RSPG.

Niluh mengungkapkan, ketiga korban yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Hermina, Cisarua.
“Ketiga korban mengalami luka patah pada bagian kaki dan tangan, serta luka benturan pada kepala. Tapi kondisi ketiga baik dan sadar. Akan kita rujuk ke RS Hermina Cisarua,” jelasnya.
Sebelumnya kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan roda empat dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di depan SDN Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1) sekitar pukul 11.05 WIB.
Insiden bermula saat kendaraan Mitsubishi Canter Box nomor polisi B 9740 UXX melaju dari arah Puncak menuju arah Gadog.
Salah satu warga di lokasi yang menjadi saksi peristiwa tersebut mengatakan semula mobil boks bermuatan air mineral melaju dari arahCianjur menuju Bogor.

“Pas kondisi jalan sedikit menurun, yang pertama menabrak pengendara sepeda motor, lalu menabrak lima mobil dan menabrak empat kendaraan roda dua yang sedang parkir di depan rumah makan dan kemudian mobil bok berhenti setelah menabrak rumah makan,” kata salah satu warga Tugu Selatan di lokasi, Tedi Rusandi.
“Sempat terdengar suara hantaman keras ‘BRAAKK!’,” tambahnya.
Sementara itu, dari dugaan sementara polisi menilai truk yang pertama menabrak mengalami rem blong sehingga sopir tak bisa menguasai kendaraan di jalan menurun dan menikung tersebut.
“Kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, pada saat di TKP menabrak kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol F 2713 RO dan kendaraan Suzuki XL7 nopol F 1582 AAC,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya.

(gas/dna)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi