12 Balita di Jatim Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Minta Orangtua Tingkatkan Kewaspadaan

22 October 2022, 6:32

Untuk itu, Dinkes Jatim meminta seluruh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan apotek, agar sementara tidak meresepkan atau menjual obat cair/syrup. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut misterius.”Seluruhnya kita imbau untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas, dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah,” kata Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/10).

Imbauan tersebut merujuk pada Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022 dari Kemenkes RI perihal Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal.Erwin pun mengimbau kepada para orangtua agar anak-anak usia 0-18 tahun terutama balita, untuk sementara tidak mengonsumsi obat-obatan dalam bentuk cair/syrup yang didapatkan secara bebas. Jika memang dibutuhkan, para orangtua disarankan meminta resep dokter untuk mendapat obat pengganti.”Jika anak menderita demam lebih diutamakan untuk mencukupi kebutuhan cairannya, kompres air hangat dan menggunakan pakaian tipis. Namun jika terdapat tanda-tanda demam bahaya, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” paparnya.

Adapun jumlah kasus gagal ginjal misterius yang dilaporkan secara nasional hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi, dengan angka kematian sebanyak 99 anak.

Media

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi