118 Warga Mengungsi Karena Banjir, Makassar Siaga Bencana

17 January 2024, 14:35

SEBANYAK 118 warga di Kota Makassar sudah mengungsi akibat rumahnya kebanjiran. Hal ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup besar dan disertai angin kencang sehingga ada nelayan yang kapalnya hilang karena digulung ombak, dan ada juga rumah warga terendam banjir.

Pemerintah Kota Makassar pun tidak mau kecolongan. Bersama unsur TNI dan Polri, Rau (17/1), menggelar Apel Siaga Bencana di Halaman Masjid Al Markaz Al Islami. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, jika semua pihak harus siap siaga dalam penanggulangan bencana, untuk memastikan semua peralatan siap.

“Ini awal mitigasi, Kita periksa semua alat, menghitung jumlahnya, agar bisa mengetahu sampai dimana skala bencana yang bisa dicover. Dan sampai kapan kita bertahan, serta eminta bantuan. Tapi tetap harus dtingkatkan semua,” kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu.

Baca juga: Sambangi Makassar, Anies akan Menginap di Rumah JK

Dia menyebutkan, hujan yang terjadi di Kota Makassar, relatif tidak terlalu besar, karena belum ada di puncaknya. Tapi tetap mengakibatkan banjir juga.

“Ini arus selalu diantisipasi, jangan sampai ada banjir. Tapi saya bilang, kita lihat dulu hujannya, kita tunggu 24 jam, dan ternyata semalam, ai sudah mulaI masuk, dan kita harus selalu bersiap,” sebut Danny usai memimpi Apel Siaga Bencana itu.

Karena banjir sudah terjadi, maka sudah ada juga bantuan dapur dari TNI-Polri, lantaran koordinasi kita memang sudah sangat baik sekali. Termasuk ada bantuan perahu karet juga dari TNI dan Brimob Polda Sulsel, jika memang ada yang butuh evakuasi.

Baca juga: Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang

“Yang perlu juga menjadi perhatian, dan setiap tahun ada korban adalah sengatan listrik, dari tiang listrik besi. Ini saya sudah menyurat ke PLN untuk memeriksa semua tiang-tiang besi, karena itu punya kontribusi jika ada air mengalir

yang berikutnya adalah yang selalu tiap tahun ada korbannya. Yakni yang tersengat listrik .tiang listrik besi. “Ini saya minta aurat kepada PLN periksa semua tiang tiang besi.karena itu punya kontribusi terhadap korban pada air mengalir,” tukas Danny.

Dandim 1408/ BS Makassar Letkol Lizardo Gumay menambahkan, apel siaga bencana tersebut adalah inisiasi dari Panglima TNI. “Ini agar kita bisa menyiapkan diri untuk tiap wilayah. Kami sudah berkoordinasi pada wali kota, kepolisian dan seluruh stakeholder untuk menyiapkan Makassar siap untuk menanggulangi segala bentuk bencana,” tambahnya. (Z-10)

SEBANYAK 118 warga di Kota Makassar sudah mengungsi akibat rumahnya kebanjiran. Hal ini disebabkan oleh intensitas  hujan yang cukup besar dan disertai angin kencang sehingga ada nelayan yang kapalnya hilang karena digulung ombak, dan ada juga rumah warga terendam banjir.

Pemerintah Kota Makassar pun tidak mau kecolongan. Bersama unsur TNI dan Polri, Rau (17/1), menggelar Apel Siaga Bencana di Halaman Masjid Al Markaz Al Islami. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, jika semua pihak harus siap siaga dalam penanggulangan bencana, untuk memastikan semua peralatan siap.

“Ini awal mitigasi, Kita periksa semua alat, menghitung jumlahnya, agar bisa mengetahu sampai dimana skala bencana yang bisa dicover. Dan sampai kapan kita bertahan, serta eminta bantuan. Tapi tetap harus dtingkatkan semua,” kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu.

Baca juga: Sambangi Makassar, Anies akan Menginap di Rumah JK

Dia menyebutkan, hujan yang terjadi di Kota Makassar, relatif tidak terlalu besar, karena belum ada di puncaknya. Tapi tetap mengakibatkan banjir juga.

“Ini arus selalu diantisipasi, jangan sampai ada banjir. Tapi saya bilang, kita lihat dulu hujannya, kita tunggu 24 jam, dan ternyata semalam, ai sudah mulaI masuk, dan kita harus selalu bersiap,” sebut Danny usai memimpi Apel Siaga Bencana itu.

Karena banjir sudah terjadi, maka sudah ada juga bantuan dapur dari TNI-Polri, lantaran koordinasi kita memang sudah sangat baik sekali. Termasuk ada bantuan perahu karet juga dari TNI dan Brimob Polda Sulsel, jika memang ada yang butuh evakuasi.

Baca juga: Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang

“Yang perlu juga menjadi perhatian, dan setiap tahun ada korban adalah sengatan listrik, dari tiang listrik besi. Ini saya sudah menyurat ke PLN untuk memeriksa semua tiang-tiang besi, karena itu punya kontribusi jika ada air mengalir

yang berikutnya adalah yang selalu tiap tahun ada korbannya. Yakni yang tersengat listrik .tiang listrik besi. “Ini saya minta aurat kepada PLN periksa semua tiang tiang besi.karena itu punya kontribusi terhadap korban pada air mengalir,” tukas Danny.

Dandim 1408/ BS Makassar Letkol Lizardo Gumay menambahkan, apel siaga bencana tersebut adalah inisiasi dari Panglima TNI. “Ini agar kita bisa menyiapkan diri untuk tiap wilayah. Kami sudah berkoordinasi pada wali kota, kepolisian dan seluruh stakeholder untuk menyiapkan Makassar siap untuk menanggulangi segala bentuk bencana,” tambahnya. (Z-10)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi