Bupati Maesyal menjelaskan, hunian Kampung Nelayan Tanjung Kait ini dibangun dengan paket komplit. Nantinya kawasan yang semula kumuh ditata menjadi hunian layak dan sehat bagi para nelayan dengan fasilitas utama dan pendukung, seperti infrastruktur jalan, air bersih, penerangan, pusat pelayanan terpadu (Posyandu) dan balai warga.
Sarana lain berupa dermaga dan tempat pengelolaan hasil laut atau Tempat Pengumpulan Ikan (TPI) dan Titik Penjualan Makanan Laut (TPML).
“Ayah nelayan aktivitas ke laut, anaknya sekolah SD, SMP, SMA gratis. Ibu-ibu nanti mengolah hasil laut yang dibawa pulang suaminya. Jadi istri nelayan harus bisa menopang pendapatan suaminya dengan memanfaatkan dermaga perahu dengan mengolah hasil laut tersebut,” kata Maesyal.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283785/original/091217300_1752565311-IMG-20250715-WA0059.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)