Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.170.098 (1,1 juta) kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama sepekan jelang Natal 2024, yakni pada periode 18-24 Desember 2024 atau H-7 sampai H-1 Natal 2024.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 17,7 persen jika dibandingkan lalin normal (994.005 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah 8,0 persen (1.272.434 kendaraan).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebutkan, pada H-1 Natal 2024, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 176.658 kendaraan. Meningkat 35,6 persen dari lalin normal (130.281 kendaraan).
Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. GT Cikampek Utama mencatat 48.249 kendaraan pada Selasa (24/12/2024), meningkat 88,4 persen dari lalin normal (25.609 kendaraan). Kemudian, GT Kalihurip Utama sebanyak 40.538 kendaraan, meningkat 56,5 persen dari lalin normal (25.898 kendaraan).
“Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur dan selatan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang, di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung, serta Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak,” ujar Lisye, Rabu (25/12/2024).
Puncak Lalin
Adapun selama periode libur Natal 2024 pada H-7 s.d H-1, puncak lalin terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024. Dengan total kendaraan mencapai 195.988 kendaraan atau meningkat 17,6 persen dari lalin normal, 166.673 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah selama 7 hari, mayoritas sebanyak 548.347 kendaraan (46,9 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 360.216 kendaraan (30,7 persen) menuju arah barat (Merak), dan 261.535 kendaraan (22,4 persen) menuju arah selatan (Puncak).