10 Saat Bahlil Mendadak Singgung "Reshuffle" Golkar Usai Cari Misbakhun… Nasional

10
                    
                        Saat Bahlil Mendadak Singgung "Reshuffle" Golkar Usai Cari Misbakhun…
                        Nasional

Saat Bahlil Mendadak Singgung “Reshuffle” Golkar Usai Cari Misbakhun…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum
Partai Golkar

Bahlil Lahadalia
mendadak mengeluarkan sinyal perombakan atau
reshuffle
pengurus Golkar. 
Sinyal ini terungkap saat Bahlil memberikan sambutan dalam acara halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025).
Awalnya, Bahlil memberi sindiran kepada kader Golkar yang juga Ketua Komisi XI DPR RI
Mukhamad Misbakhun
yang tidak hadir dalam acara tersebut.
Bahlil mengatakan, Partai Golkar tidak membutuhkan sosok pelari, tetapi pemikir ekonomi.
Pernyataan itu terlontar ketika Bahlil menyampaikan bahwa dirinya telah ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi.
Dia berharap implementasi hilirisasi bisa dimulai pada Agustus 2025.
“Bapak Presiden sudah setujui, ada 21 proyek dan kurang lebih sekitar investasinya hampir 50 miliar dollar Amerika Serikat, 47-50 miliar, tahap pertama,” kata Bahlil.
Menurut Bahlil, program hilirisasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, hilirisasi juga dinilai dapat membuka pasar baru di kancah global.
“Kita harus mampu melakukan sesuatu yang baik,” kata Ketua Umum Golkar itu.
Bahlil menuturkan bahwa ia kerap berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, yang di internal partai menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Fungsi Kebijakan Publik 1.
Dalam momen itu, Bahlil pun mencari keberadaan Misbakhun, kader Golkar yang menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR. Adapun komisi yang dipimpin Bahlil membidangi persoalan keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan.
“Pak Misbakhun, di mana Misbakhun ya?” tanya Bahlil yang mendapat sahutan “lari” dari hadirin.
“Lagi lari? Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari,” kata Bahlil.
Sebagai informasi, di dalam kepengurusan Golkar yang baru, Misbakhun menjabat sebagai Ketua bidang Kebijakan Ekonomi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu menegaskan, Partai Golkar membutuhkan sosok pemikir ekonomi yang selalu hadir di Jakarta untuk dimintai pendapat.
Ia pun mempertanyakan prioritas Misbakhun.
“Kalau masih ingin berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari atau penugasan di Komisi? Karena banyak anggota Komisi XI juga yang tunggu barang ini, kira-kira begitu. Ya kita
fair-fair
saja, tidak apa-apa,” sentil Bahlil.
“Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti, mohon maaf ya, mohon maaf, mohon maaf sekali lagi. Ini bukan barang warisan jabatan ini. Ini
fair
saja,” ucapnya.
Bahlil pun mengisyaratkan akan adanya
reshuffle
atau pergantian kepengurusan Partai Golkar terhadap kader yang dinilai tidak taat dalam menjalankan amanah organisasi.
Pernyataan tersebut sontak disambut tawa oleh semua pengurus Partai Golkar yang hadir.
Dalam momen ini, ia menyinggung Menteri Koperasi Maman Abdurrahman yang tertawa cukup keras mendengar ucapannya.
“Pak Maman, jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak Maman, saya sudah dapat memahami aspirasinya. Entar Pak Maman, sebentar lagi ada
reshuffle
nanti.
Reshuffle
kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan
reshuffle
kabinet. Tidak mesti menunggu satu atau dua tahun,” kata Bahlil.
“Ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya, ya kita
change
-lah, enggak apa-apa. Ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Partai Golkar ini,” ucapnya.
Bahlil menambahkan, dinamika yang terjadi di internal partai merupakan hal yang biasa.
Ia bilang, dinamika tersebut dapat dikompromikan dengan baik antarsesama kader.
“Sebenarnya dinamika itu penting karena itu adalah roh Partai Golkar. Kalau tanpa dinamika di Partai Golkar ini, itu sama dengan orang shalat. Apa kata imam, makmum semua ikut,” kata Bahlil.
Namun, ketika dikonfirmasi seusai acara terkait pernyataan itu, Bahlil menyebut itu hanya candaan dalam pidato.
“Enggak ada. Itu biasa saja. Kita kan pidato harus memahami
jokes-jokes
juga,” kata Bahlil.
Menteri ESDM itu juga menepis isu musyawarah luar biasa (munaslub) yang bakal digelar Partai Golkar.
Ia menegaskan bahwa kondisi internal Partai berlogo pohon beringin itu saat ini tetap solid.
“Kamu enggak lihat kita solid seperti ini?” kata Bahlil.
Bahlil menambahkan bahwa Golkar sedang dalam proses konsolidasi internal yang mencakup musyawarah daerah.
Dia bilang, konsolidasi dilakukan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 1 dan 2.
“Golkar itu tahun ini melakukan konsolidasi, dari DPD 1 dan DPD 2,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.