10 Perguruan Tinggi dengan Lulusan Bergaji Tinggi, Nomor 1 Sudah Bisa Diduga – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Memiliki gelar sarjana terbukti memberikan keuntungan besar dalam penghasilan. Data Pusat Statistik Pendidikan Nasional Amerika Serikat (AS) mencatat, pada 2022 pekerja berusia 25–34 tahun dengan gelar sarjana berpenghasilan hampir 60% lebih tinggi dibanding mereka yang hanya lulusan SMA.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (4/10/2025), tetapi tak semua kampus memberi dampak sama terhadap gaji lulusan. Menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) memperoleh nilai tambah gaji hingga USD 114.042 atau sekitar Rp 1,84 miliar (estimasi kurs Rp 16.557 per USD) dibanding lulusan SMA di Massachusetts.

Angka itu menempatkan MIT di peringkat pertama kampus dengan dampak gaji terbesar.

Peringkat ini dihitung berdasarkan “skor dampak gaji”, biaya kuliah bersih rata-rata setelah bantuan, serta estimasi waktu lulusan melunasi biaya kuliah.

Meski Harvey Mudd College sebenarnya memberikan kenaikan gaji sedikit lebih besar dari MIT, biaya kuliah MIT yang lebih rendah membuatnya unggul.

Banyak perguruan tinggi di daftar teratas dikenal fokus pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) yang umumnya menawarkan gaji tinggi. Lulusan MIT angkatan 2024, misalnya, paling banyak bekerja di sektor teknologi informasi, komputer, dan keuangan.