Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai negara di luar negeri ini kerap menjadi tujuan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan karier di tingkat internasional. Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sepanjang 2024, sebanyak 160.496 PMI telah ditempatkan di berbagai negara.
Namun, di tengah meningkatnya tren migrasi tenaga kerja, peluang untuk #Produktifdinegerisendiri juga semakin terbuka lebar. Dengan dukungan pemerintah serta berkembangnya sektor usaha dan industri kreatif, banyak anak muda dan tenaga profesional mulai membangun karier dan bisnis di dalam negeri.
Meskipun begitu, beberapa negara berikut kerap kali menjadi tujuan para pekerja asal Indonesia untuk mengadu nasib dengan harapan mampu merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 10 negara tujuan para pekerja Indonesia.
1. Taiwan
Taiwan memiliki sektor ekonomi yang maju melalui teknologi dan manufaktur yang kuat. Dibandingkan dengan negara lainnya, biaya hidup di Taiwan seperti perumahan, makanan, dan transportasi juga cenderung lebih rendah, sehingga cocok menjadi tempat perantauan yang lebih baik.
Tantangannya di dalam Taiwan adalah budaya jam kerja yang panjang dan lembur, sehingga sudah menjadi hal yang umum di sana. Selain itu, pasar kerja yang sangat kompetitif juga termasuk hal yang menantang untuk bekerja di Taiwan.
2. Jepang
Perusahaan di Jepang menawarkan gaji yang kompetitif serta berbagai manfaat lainnya, seperti asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus tambahan. Ditambah negara ini memiliki kualitas hidup yang baik melalui standar pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang sangat maksimal.
Kawasan perkotaan di Jepang juga sangat bersih dan teratur, sehingga pekerja nyaman untuk tinggal. Jepang sangat menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras, sehingga menciptakan lingkungan yang profesional dan produktif yang dapat meningkatkan keterampilan dan karir pekerja.
3. Arab Saudi
Perusahaan di Arab Saudi juga sering menawarkan kelebihan untuk bekerja, seperti gaji kompetitif tanpa pajak penghasilan, peluang besar di sektor energi dan infrastruktur, serta berbagai keuntungan dan fasilitas bagi ekspatriat.
Adapun penawaran paket keuntungan yang meliputi akomodasi, transportasi, tunjangan pendidikan untuk anak-anak, asuransi kesehatan, hingga tiket pulang-pergi tahunan ke negara asal. Manfaat ini juga menjadi alasan bekerja di Arab Saudi yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.
4. Hong Kong
Hong Kong menjadi incaran bagi pekerja profesional, karena merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, perbankan, teknologi, dan investasi.
Gaji di Hong Kong juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain dan memiliki sistem pajak yang sederhana dan rendah. Namun, Hong Kong adalah salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia, terutama untuk perumahan hingga sewa apartemen yang sangat mahal.
5. Korea Selatan
Korea Selatan memiliki daya tarik dengan industri teknologi dan manufaktur yang maju, budaya pop yang mendunia, hingga peluang sektor pendidikan dan teknologi yang tinggi. Meskipun biaya hidup di Korea Selatan tinggi, gaji yang ditawarkan untuk pekerja profesional seringkali kompetitif, terutama di sektor teknologi dan finansial.
Budaya kerjanya sangat profesional dan disiplin menerapkan dedikasi, ketelitian, dan kerja keras yang dihargai di dalam lingkungan kerja.
6. Malaysia
Biaya hidup di Malaysia relatif rendah, termasuk perumahan, makanan, dan transportasi dibandingkan dengan negara lain. Malaysia juga memiliki sektor ekonomi yang berkembang dengan baik dan menawarkan peluang karir di berbagai sektor seperti teknologi informasi, minyak dan gas, manufaktur, pendidikan, dan pariwisata.
Namun, meskipun biaya hidupnya yang rendah, gajinya juga seringkali lebih rendah dibandingkan dengan negara yang sudah maju. Begitu juga dengan proses administrasi dan birokrasi di Malaysia yang rumit dan memakan banyak waktu.
7. Australia
Negara ini menjadi tujuan kerja luar negeri yang ideal karena pasar kerjanya yang kuat, lingkungan kerja yang baik, dan berpeluang di sektor pertambangan, kesehatan, keuangan, sains, dan teknologi.
Gajinya cenderung kompetitif, dan standar hidupnya yang sebanding dengan tingkat gaji yang diterima. Australia dikenal menerapkan keseimbangan kerja-hidup (work-life balance) yang baik dengan jam kerja yang fleksibel dan liburan yang cukup.
8. Singapura
Singapura juga merupakan pusat keuangan dan bisnis global yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, teknologi, perdagangan, dan layanan profesional. Gaji yang ditawarkan juga kompetitif, hadir dengan infrastruktur yang modern dan fasilitas umum yang baik, termasuk transportasi publik yang efisien, sistem kesehatan yang berkualitas, kawasan kota yang bersih dan aman.
Budaya kerja yang diterapkan juga profesional, efisien, dan terorganisir dengan baik serta menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras.
9. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) menjadi negara pusat bisnis global yang memiliki ukuran ekonomi yang besar dan memberikan pasar yang luas dan beragam di berbagai sektor. AS menawarkan akses yang mudah ke modal dan investasi melalui sistem keuangan yang canggih sehingga mendukung pertumbuhan dan pengembangan perusahaan.
10. Jerman
Jerman dikenal dengan negara pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kebijakan pro-investasi pemerintah. Potensi sumber daya alamnya juga besar, biaya hidup terjangkau, dan keanekaragaman budaya yang menjadikan Jerman sebagai destinasi pekerja Indonesia dengan gaya hidup yang beragam dan menggali pengalaman baru.
Tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara tujuan pekerja Indonesia menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari gaji kompetitif hingga kesempatan mengembangkan karier secara internasional. Namun, di sisi lain, Indonesia juga terus berkembang dengan banyak peluang di berbagai sektor yang memungkinkan masyarakat untuk #Produktifdinegerisendiri.