10 Diana Siap Cabut Laporan, Armuji: Kasus Penahanan Ijazah Karyawan Bukan Urusan Saya Lagi Surabaya

10
                    
                        Diana Siap Cabut Laporan, Armuji: Kasus Penahanan Ijazah Karyawan Bukan Urusan Saya Lagi
                        Surabaya

Diana Siap Cabut Laporan, Armuji: Kasus Penahanan Ijazah Karyawan Bukan Urusan Saya Lagi
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Wakil Wali Kota Surabaya,
Armuji
menegaskan bahwa kasus
penahanan ijazah
karyawan oleh
CV Sentosa Seal
milik
Jan Hwa Diana
yang sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya bukan lagi menjadi kewenangannya.
“Tentang karyawan yang melaporkan di Polrestabes, itu sudah di luar saya. Artinya silakan para karyawan itu (menyelesaikan masalahnya),” kata Armuji usai pertemuan mediasi di rumah dinasnya di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Surabaya, Senin (14/4/2025).
Armuji menyampaikan, keterlibatannya dalam kasus ini hanya sebatas memfasilitasi saat para karyawan mengadu kepadanya.
“Saya pada saat mereka datang ke rumah aspirasi saya fasilitasi, saya mediasi. Tapi kalau sudah mereka melaporkan, itu sudah bukan urusan saya,” kata dia.
Menurutnya, penanganan kasus
penahanan ijazah karyawan
merupakan kewenangan Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya.
“Karena itu kan wilayah Dinas Ketenagakerjaan di Surabaya. Ya Disnaker harus memfasilitasi seperti itu,” ujarnya.
Terkait pertemuan mediasi dengan
Jan Hwa Diana
, Armuji mengungkapkan bahwa Diana sendiri yang meminta bertemu untuk meminta maaf.
Sebelumnya, Diana telah menyatakan kesediaannya untuk mencabut laporan yang dilayangkan terhadap Armuji setelah pertemuan mediasi tersebut.
“Setelah dari sini saya bersedia untuk mencabut laporan saya dengan kesadaran saya pribadi,” kata Diana dalam keterangan pers usai pertemuan tersebut.
Diana juga mengakui bahwa situasi konflik antara keduanya sempat memanas sebelum mediasi dilakukan.
“Pada awalnya ini kan semua sudah sangat keras. Jadi pada dasarnya kan ini semua kesalahpahaman karena ada pepatah yang ngomong tak kenal maka tak sayang. Gitu aja,” ujarnya.
Konflik antara keduanya bermula saat Armuji melakukan sidak ke perusahaan CV Sentosa Seal milik Diana setelah menerima laporan seorang karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan saat mengundurkan diri.
Saat sidak, Armuji mengaku tidak dibukakan pintu dan dituduh sebagai penipu.
Armuji kemudian mengunggah video sidak tersebut ke media sosial, yang berujung pada pelaporan dari pihak perusahaan ke Polda Jawa Timur pada 10 April 2025.
Dengan pernyataan terbaru Armuji, tampak jelas bahwa Wakil Wali Kota Surabaya tersebut memisahkan penyelesaian konflik pribadinya dengan Diana dari kasus penahanan ijazah karyawan yang harus ditangani oleh institusi yang berwenang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.