Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

1 Maret 2025: Sabtu Penuh Makna, dari Ramadan hingga Hari Tanpa Diskriminasi – Page 3

1 Maret 2025: Sabtu Penuh Makna, dari Ramadan hingga Hari Tanpa Diskriminasi – Page 3

Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia atau Zero Discrimination Day merupakan peringatan yang digelar setiap tanggal 1 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini dibuat dengan tujuan untuk mengajak semua orang mengakhiri segala bentuk diskriminasi.

Sehingga masyarakat bisa membuat kehidupan antar sesama yang jauh lebih harmonis dan adil. Melansir dari Livemint pada peringatan tahun ini Hari Tanpa Diskriminasi merupakan peringatan yang ke-10 tahun.

UNAIDS juga menuturkan bahwa dalam peringatan tahun ini memiliki tema bertajuk “Melindungi kesehatan setiap orang, melindungi hak-hak setiap orang”. UNAIDS menuturkan bahwa hak setiap orang sangat penting untuk dilindungi.

Sehingga menjunjung tinggi hak setiap orang merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Pasalnya setiap orang memiliki peran untuk bisa mengakhiri diskriminasi di antara masyarakat.

Diskriminasi sendiri merupakan sebuah tindakan perlakuan yang bias, tidak adil, hingga merugikan terhadap seseorang atau sekelompok orang. Melansir dari KBBI, diskriminasi merupakan perbedaan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan beberapa hal.

Misalnya warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan lain sebagainya yang membuat seseorang mendapatkan perlakukan berbeda. Sehingga dengan kehadiran Hari Tanpa Diskriminasi bisa bermanfaat untuk memulai gerakan solidaritas di seluruh negara.

Peringatan ini menjadi pengingat yang membuka pandangan masyarakat tentang pentingnya kesetaraan hingga perdamaian. Pasalnya setiap individu, komunitas, bahkan masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan hidup damai tanpa adanya diskriminasi.

Melansir dalam beberapa sumber Hari Tanpa Diskriminasi dicetuskan oleh Direktur UNAIDS Michel Sidibe pada tahun 2013. Diketahui Michel Sidibe terinspirasi dengan Hari AIDS Sedunia.

Sementara itu PBB menyetujui rancangan kampanye tersebut dengan tujuan memberikan kehidupan manusia dan kebebasannya dalam mendapatkan kehormatan. Kemudian di tahun berikutnya PBB mulai memperingati Hari Tanpa Diskriminasi pertama tanggal 1 Maret 2014.

Sejak peringatan pertama tersebut tahun berikutnya dunia pun mulai mengikuti peringatan tersebut. Misalnya saja di tahun 2015 masyarakat Amerika yang keturunan Armenia mulai menggelar aksi di California untuk mengenang korban genosida Armenia.

Melansir dari Hindustan Times, inti tujuan dari peringatan ini untuk menginisiasi gerakan solidaritas di tingkat internasional untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi berdasarkan ras, gender, seksualitas, usia, agama, disabilitas, hingga faktor-faktor lainnya.

Merangkum Semua Peristiwa