1 Juta Orang RI Berobat ke Luar Negeri jadi Peluang bagi Industri Asuransi – Page 3

1 Juta Orang RI Berobat ke Luar Negeri jadi Peluang bagi Industri Asuransi – Page 3

Bali International Hospital (BIH) merupakan rumah sakit berstandar internasional yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, dan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 25 Juni 2025.

Didirikan di atas lahan seluas 67.465 m² dengan kapasitas 255 tempat tidur, BIH hadir dengan visi untuk merevolusi layanan kesehatan di Indonesia melalui pencapaian standar baru dalam keunggulan medis, Bali International Hospital hadir untuk melayani masyarakat, mendukung kemajuan nasional, dan menarik pencari layanan kesehatan dari berbagai penjuru. Rumah sakit ini dilengkapi dengan infrastruktur modern dan teknologi medis terkini untuk memastikan layanan yang aman, berkualitas, dan berorientasi pasien.

Mengusung konsep healing environment, BIH menghadirkan layanan medis komprehensif yang berfokus pada lima Center of Excellence (CONGO): Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterohepatologi, dan Ortopedi.

Seluruh layanan didukung oleh teknologi diagnostik dan terapeutik terkini, serta tim dokter spesialis yang berpengalaman dari dalam dan luar negeri. BIH juga menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah institusi kesehatan global, seperti Singhealth (Singapura), Icon Cancer Centre (Australia), Sapporo Cardiovascular Clinic (Jepang), dan Innoquest (Singapura), menjadikannya pusat layanan kesehatan yang mengedepankan kualitas, kenyamanan, dan hasil klinis terbaik.

Dengan hadirnya fasilitas layanan kesehatan seperti Bali International Hospital (BIH) dan dukungan dari mitra strategis seperti Prudential, pemerintah menargetkan agar 30–40% dari pasien tersebut bisa ditangani di dalam negeri dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini selaras dengan salah satu strategi kesehatan dalam visi Indonesia Emas 2045 di mana Pemerintah berfokus pada retensi pasien domestik, mengurangi outbound medical treatment dan mendorong arus balik devisa melalui health tourism inbound.