1.117 Penari Ayodya Pala Raih Rekor MURI di Depok – Page 3

1.117 Penari Ayodya Pala Raih Rekor MURI di Depok – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Sanggar tari Yayasan Ayodya Pala mencatatkan prestasi membanggakan setelah berhasil meraih Rekor Dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) lewat penampilan 1.117 penari dalam pertunjukan tari di Depok Open Space, Balai Kota Depok, Sabtu (25/10/2025).

Ketua Yayasan Ayodya Pala Budi Agustinah Sueko mengatakan, capaian ini berawal dari ide membuat pertunjukan yang berdampak positif bagi dunia seni tari.

“Awalnya kami target seribu penari. Ternyata belum pernah ada satu sanggar yang menampilkan lebih dari seribu penari, sehingga MURI memberikan apresiasi rekor dunia,” ujar Agustinah.

Ayodya Pala yang kini berusia 45 tahun telah memiliki lebih dari 3.000 anggota dan berkomitmen untuk terus mengembangkan seni tari nusantara. Rekor kali ini diikuti oleh 38 sanggar dari total 45 sanggar yang tersebar di berbagai wilayah.

Menurut Agustinah, kegiatan ini juga memberi dampak besar bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di sekitar lokasi acara.

“Kegiatan ini menimbulkan multiplayer effect, okupasi penuh, UMKM bergerak,” ucapnya.

Rekor Pertunjukan Penari Terbanyak dari Satu Sanggar

Wakil Ketua Yayasan Denta Mandra Pradipta Budiastomo menjelaskan bahwa rekor tersebut merupakan kategori pertunjukan penari terbanyak dari satu sanggar. Jumlah 1.117 penari dipilih sesuai ketersediaan lokasi dan menjadi angka optimal yang dapat ditampilkan.

Penari yang tampil berasal dari berbagai usia, mulai 5 hingga 30 tahun, dengan membawakan beragam tarian nusantara yang dikemas dalam konsep Bhineka, mewakili keberagaman etnis di Kota Depok.

“Konsep Bhineka menggambarkan suku-suku yang ada di Indonesia berkumpul di Depok,” kata Denta.

 

 

Indonesia khususnya masyarakat Sunda, Jawa Barat, tentu patut berbangga. Salah satu musik tradisional angklung sudah mendunia diakui sebagai warisan budaya. Alunan musik angklung memiliki daya pikat yang membuat orang mendengarnya akan jatuh hati unt…