Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

1.104 prajurit taruna Akademi TNI/Akpol diwisuda di Akmil Magelang

1.104 prajurit taruna Akademi TNI/Akpol diwisuda di Akmil Magelang

Pendidikan dasar integratif bukanlah sekadar konsep, melainkan juga praktik nyata guna menyatukan persepsi dua institusi besar, TNI dan Polri.

Magelang (ANTARA) – Sebanyak 1.104 prajurit taruna Akademi TNI dan taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) mengikuti upacara wisuda di Lapangan Saptamarga Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Mereka terdiri atas 430 taruna Akademi Militer, 200 taruna Angkatan Laut, 149 taruna Akademi Angkatan Udara, dan 325 taruna/taruni Akpol.

“Mereka telah berhasil menyelesaikan pendidikan dasar integratif selama 4 bulan,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.

Pendidikan ini, kata dia, merupakan langkah awal dalam perjalanan karier mereka menuju cita-cita menjadi perwira TNI/Polri yang tangguh berkarakter dan berintegritas dalam mengawal bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.

Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pendidikan dasar integratif untuk membentuk prajurit taruna Akademi TNI dan taruna/taruni Akpol menjadi institusi yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan semangat integrasi antara TNI dan Polri yang menjadi fondasi penting, sinergi, dan aktivitas TNI/Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Panglima TNI menegaskan bahwa pendidikan dasar integratif bukanlah sekadar konsep, melainkan juga praktik nyata guna menyatukan persepsi dua institusi besar, yaitu TNI dan Polri, guna menghadapi berbagai tantangan bangsa.

“Selama pendidikan integratif para taruna dan taruni berkesempatan untuk mempelajari potensi dan karakter satu sama lain,” katanya.

Ia mengatakan bahwa taruna dan taruni wisuda hari ini adalah awal dari pendidikan lanjutan sebagai seorang taruna dan taruni di akademi TNI dan Akpol yang memerlukan komitmen , kedisiplinan, semangat belajar, dan dedikasi yang lebih tinggi.

“Jadikan keberhasilan yang diraih saat ini sebagai modal kepercayaan diri dan kepribadian yang tangguh dalam menempuh pendidikan selanjutnya,” pesan Panglima TNI.

Jenderal TNI Agus Subiyanto berharap mereka dapat terus menjaga dan memupuk semangat dan mentalitas integrasi yang telah tertanam selama pendidikan ini walaupun menempuh pendidikan di tempat yang berbeda.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada mereka untuk meningkatkan motivasi belajar dan berlatih karena keberhasilan hanya milik mereka yang mempersiapkan diri dengan baik serta tidak pernah lelah dalam berusaha.

Jenderal Pol. Listyo Sigit menuturkan pendidikan dasar integratif kemitraan Akademi TNI dan Akpol yang telah mereka tempuh merupakan wujud penanaman nilai-nilai sinergitas soliditas sejak dini untuk membentuk ikatan emosional yang erat.

“Hal tersebut sangatlah penting agar kelak para taruna menjadi perwira-perwira muda yang mampu bekerja sama dan bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa serta menyukseskan misi Astacita guna mewujudkan Indonesia sebagai negara kuat, terhormat, dan sejahtera,” katanya.

Oleh karena itu, kata Kapolri, taruna harus terus menempa diri guna membentuk karakter unggul sebagai cerminan seorang taruna sejati yang tanggap tanggon dan trengginas serta menamkan sikap prajurit yang berjiwa saptamarga yang berpedoman pada sumpah prajurit dan 8 wajib TNI serta bhayangkara negara yang senantiasa berpegang teguh pada tibrata dan caturprasetya.

“Tentunya nilai-nilai tersebut harus terpatri kuat dalam diri setiap taruna sebagai fondasi utama, baik selama pendidikan maupun saat menjalani tugas di lapangan,” katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024