Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan sejumlah ketua umum partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (28/12), merupakan pertemuan rutin yang digelar setiap pekan.
Zulhas yang juga Ketua Umum PAN mengatakan bahwa pertemuan para ketum partai KIM Plus dan Prabowo, khususnya yang merupakan para menteri di Kabinet Merah Putih merupakan agenda rutin setiap minggu. Menurut Zulhas pertemuan itu biasanya digelar setiap Jumat pada jam makan siang.
“Itu pertemuan-pertemuan rutin ketua umum partai. Biasanya kan tiap Jumat, makan siang, tetapi tadi karena satu dan lain hal, masing-masing sibuk baru tadi sore, jam lima,” kata Zulhas saat ditemui usai acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/12), mengutip Antara.
Selain itu, menurut Zulhas, pertemuan tersebut sebagai ajang para ketum yang jadi menteri di Kabinet Merah Putih untuk masing-masing melaporkan kinerja mereka ke presiden.
“Ya tentu kami melaporkan masing-masing yang kami lakukan,” katanya.
Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan perombakan struktur menteri dalam kabinet atau reshuffle, Zulhas membantah bahwa pertemuan itu membahas hal tersebut. Ia hanya menjawab singkat “Enggak, pertemuan rutin ya.”
Presiden Prabowo Subianto buka suara soal pertemuannya dengan sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah di Kertanegara, Sabtu (28/12) sore.
Prabowo mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin yang biasanya digelar setiap pekan. Namun, dalam beberapa pekan terakhir pertemuan itu tak terlaksana karena dirinya baru selesai kunjungan ke luar negeri.
“Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri, sudah berapa minggu, biasanya kita seminggu sekali pasti ketemu, jadi ini dalam rangka menghadapi libur,” kata Prabowo usai menghadiri perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12).
Dia tak menjawab saat ditanya apakah pertemuan termasuk membahas rencana kenaikan PPN 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Dia juga menjawab santai soal kritik terhadap kebijakan tersebut.
“Biasalah, biasa,” katanya singkat.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap dalam pertemuan tersebut, para ketum parpol itu bicara mengenai masalah ekonomi di Indonesia pada akhir tahun. Termasuk juga mengenai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.
“Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 [persen] ke 12 [persen],” kata Dasco, melansir Detik, Sabtu (28/12).
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]