Zona Merah Bencana, 2 Kampung di Cianjur Harus Direlokasi, Mana Saja?
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Dua kampung di Kabupaten
Cianjur
, Jawa Barat, harus direlokasi berdasarkan hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kedua kampung yang dimaksud yakni Kampung Cilengsir di Desa Wargasari dan Kampung Gunungwaru di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak.
Kedua kampung tersebut mengalami kerusakan akibat longsor dan pergeseran tanah.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur, Nurzein, menjelaskan bahwa kedua kampung tersebut telah ditetapkan sebagai
zona merah bencana
, sehingga warganya harus direlokasi ke lokasi yang lebih aman.
“Baru satu kecamatan yang hasil kajiannya telah selesai. Pemerintah daerah masih menunggu hasil kajian untuk wilayah lain yang juga terdampak bencana,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/12/2024) petang.
Nurzein menyebutkan, kondisi wilayah berupa perbukitan bergelombang menjadi salah satu faktor risiko bencana, terutama di area lereng dengan kemiringan curam.
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi papan peringatan ancaman bencana tsunami yang dipasang di pesisir pantai. Lokasi Desa Sidaurip yang yang di zona megathrust selatan Jawa Tengah membuatnya rentan dengan risiko bencana tsunami.
Saat ini, pendataan warga terdampak di kedua kampung tersebut sedang berlangsung agar mereka dapat segera beraktivitas di lokasi baru yang lebih aman.
“Pemerintah telah menyiapkan tempat relokasi yang lebih aman bagi warga dari kedua wilayah tersebut,” ujar Nurzein.
Nurzein menambahkan, terus berkoordinasi dengan BNPB agar bantuan stimulan untuk perbaikan rumah dapat segera disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana.
“Rencananya, bantuan stimulan dari BNPB akan diberikan dengan rincian Rp 60 juta untuk rumah dengan kerusakan berat, Rp 30 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp 15 juta untuk kerusakan ringan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, bencana banjir, pergeseran tanah, longsor, dan jalan ambles melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Ratusan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor serta pergeseran tanah, dan beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat ambles dan tertimbun material longsor.
Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bencana melanda di 27 titik yang tersebar di 17 wilayah kecamatan, di antaranya Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.