Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Zelensky Akui Situasi Makin Sulit di Donetsk, Prajurit: Pokrovsk Terancam Runtuh – Halaman all

Zelensky Akui Situasi Makin Sulit di Donetsk, Prajurit: Pokrovsk Terancam Runtuh – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui sitasi di wilayah Donetsk, Ukraina timur, khususnya di kota barat daya yaitu Pokrovsk dan Kurakhovo semakin sulit.

Rusia melakukan penyerangan tanpa jeda di wilayah Donetsk bahkan pada Natal 25 Desember 2024, akhir tahun dan tahun baru 2025.

“Sebagian besar serangan terjadi selama sehari terakhir di poros Pokrovsk, poros Kurakhove, pertempuran sengit di arah Lyman dan Vremivka,” kata Zelensky dikutip dari Ukrinform.

Presiden Ukraina mengakui bahwa situasi paling sulit adalah di wilayah Porkovsk dan Kurakhovo di mana Rusia terus melakukan serangan.

Sementara media lainnya, Strana mengungkapkan, bahwa posisi pasukan Rusia telah sangat dekat dengan desa Kotlino, masih ada sekitar setengah kilometer lagi ke sana. 

Jika wilayah ini ditaklukkan, mereka bisa mendapatkan jembatan untuk serangan di sebelah barat Pokrovsk, serta lebih jauh ke selatan, ke Udachnoye dan menuju wilayah Dnepropetrovsk.

Di sebelah selatan Pokrovsk, pasukan Rusia mendekati stasiun kereta api Chunishino. Dan di sebelah barat daya, pertempuran untuk Zverovoe dimulai.

Di sebelah timur Pokrovsk dan Mirnograd, pasukan Rusia “dengan cepat” bergerak dari Vozdvizhenka yang direbut ke jalan raya menuju Konstantinovka, lapor seorang pejuang Ukraina dengan tanda panggilan “Muchnoy”. 

“Kami sangat membutuhkan brigade tempur di sini, lebih baik lebih dari satu, karena jika kami tidak melakukan ini, daerah ini bisa runtuh,” tulis prajurit itu.

Rusia menghancurkan sejumlah posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di Chasovy Yar dan Toretsk, lapor Komando Pasukan Gabungan Khortitsa.

“Di arah Kramatorsk dan Toretsk, musuh menyerbu benteng kami di Chasovoy Yar dan Toretsk dan melakukan tindakan ofensif ke arah Stupochki dan Leonidovka. Akibat tembakan musuh, beberapa posisi hancur, tindakan sedang diambil untuk mencegah situasi taktis memburuk,” kata pernyataan itu. (Tribunnews.com/Strana/Ukrinform)