Jakarta, CNN Indonesia —
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menolak wacana Muktamar Luar Biasa Nahldlatul Ulama (MLB NU). Ia menilai gerakan itu akan memecah-belah NU.
“Saya tidak setuju dengan adanya wacana dan gerakan Muktamar Luar Biasa Nahldlatul Ulama. Apapun motif dan tujuan yang akan dicapai. Ini hanyalah sebuah hal yang hanya akan memecah belah NU,” kata Yenny di sela acara Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (22/12).
Yenny menyatakan berkembangnya wacana MLB hanya membuat gusar pengurus dan warga NU. Menurutnya, gerakan ini tak mempertimbangkan persoalan nyata yang dihadapi warga NU.
“Yang akan terjadi kasihan umat di bawah. Umat bingung melihat para elitenya bertengkar, bahkan mau saling menjatuhkan dan menjungkalkan,” ucapnya.
Yenny pun berharap siapapun yang mendalangi gerakan MLB NU untuk mengurungkan niat.
Ia menyatakan apabila kelompok yang mendorong MLB NU melihat ada persoalan di tubuh NU, sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama untuk mencari jalan keluar.
Yenny pun khawatir kondisi ini justru dimanfaatkan dan ditunggangi oleh kelompok lain, sehingga makin memperburuk kondisi NU.
“Jangan sampai kemudian malah NU disusupi kepentingan-kepentingan dari luar, apalagi kepentingan politik sempit. Tolong NU ini harus dijaga karomahnya, karomah para kiai. Semua pihak menahan diri agar NU tidak terpuruk lagi,” ujar dia.
MLB NU rencananya digelar pada Januari 2025. Lokasi pelaksanaannya belum ditentukan. Namun diperkirakan akan digelar di Surabaya, Bangkalan, atau Cirebon.
Salah satu agenda yang telah dilakukan ialah forum Pra MLB NU yang digelar di Surabaya hingga Jombang pada 17-21 Desember 2024.
Salah satu hasil usulan yang muncul dalam forum itu adalah desakan kepada Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk mundur dari posisinya.
Selain itu, forum Pra MLB juga telah menginventarisasi nama-nama tokoh kiai calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan calon Ketua Umum PBNU baru yang nantinya akan diusulkan dalam forum MLB.
“Sementara untuk calon Ketua Umum, ada beberapa nama dari internal PBNU saat ini, serta beberapa Ketua PWNU & Kader NU yang berkualitas secara keilmuan dan teruji dari pengalaman berorganisasinya, kecuali Ketua Umum saat ini,” kata Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, Mas Maftuh melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12).
(mnf/tsa)
[Gambas:Video CNN]