Sleman, Beritasatu.com – Kabupaten Sleman mencatatkan lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata sepanjang awal 2025. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pariwisata, hingga 31 Mei 2025 kunjungan wisatawan mencapai 3,51 juta.
Data tersebut, memperlihatkan kenaikan 8,92% dibanding periode yang sama tahun lalu (Mei 2024) yang tercatat 3,22juta kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan, 97,82% dari total kunjungan berasal dari wisatawan nusantara. Sebagian besar pengunjung datang dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Dominasi wisatawan domestik masih sangat kuat. Ini menjadi potensi besar yang terus kami optimalkan,” kata Ishadi, Rabu (4/6/2025).
Jumlah kunjungan ini sudah menyentuh 41,66% dari target tahunan sebesar 8,43 juta kunjungan. Tiga destinasi paling populer yang menjadi magnet kunjungan wisatawan, yaitu Candi Prambanan, kawasan wisata Kaliurang, Ibarbo Park (destinasi keluarga baru yang sedang naik daun).
Dari sisi kontribusi ekonomi, sektor pariwisata berhasil menyumbang Rp 157,527 miliar ke pendapatan asli daerah (PAD) Sleman hingga 27 Mei 2025. Angka ini setara 43,16% dari target PAD pariwisata tahun ini.
Menurut Ishadi, capaian ini tak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan, seperti, promosi digital dan event lokal, peningkatan infrastruktur pariwisata, kolaborasi dengan pelaku industri wisata. “Kami akan memanfaatkan momentum libur sekolah dan event besar untuk mendongkrak kunjungan. Optimistis target tahunan tercapai,” ujarnya.
