Yogyakarta, Beritasatu – Kawasan Malioboro sebagai ikon wisata Yogyakarta, kembali dipadati wisatawan dari berbagai daerah pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tampak, ribuan pengunjung terlihat memadati area ini sejak pagi hingga sore ini, Minggu (22/12/24).
Pengunjung terlihat menikmati suasana Malioboro dengan berjalan kaki, berbelanja di pusat oleh-oleh, dan mencicipi kuliner khas. Beberapa wisatawan juga terlihat memanfaatkan jasa andong dan becak untuk menjelajahi kawasan tersebut.
Ayu, wisatawan asal Kebumen mengaku sengaja datang ke Yogyakarta pada musim liburan Nataru kali ini untuk mengunjungi Malioboro dan sejumlah destinasi wisata lain, seperti museum di Yogyakarta.
“Mau ke museum Sonobudoyo, mau lihat lihat saja karena sebelumnya belum pernah ke museum,” ujar Ayu kepada Beritasatu.com, Minggu (22/12/2024).
Ayu mengatakan, ia datang bersama ketiga temannya ini datang ke Yogyakarta menaiki kereta Prambanan ekspres dari Kutoarjo.
Pesona Malioboro juga menarik perhatian wisatawan dari luar pulau Jawa untuk datang berkunjung. Salah satunya Halimah wisatawan dari Dumai, Riau.
“Karena ini kan salah satu destinasi wisata yang paling diminati kan ya, baru pertama kali kesini (Malioboro) kesannya nyaman, bersih, ramah ” ujar Halimah yang datang bersama keluarganya.
Wakapolresta Yogyakarta AKBP Ridi Setiawan mengatakan, lonjakan penumpang wisatawan di Malioboro terjadi pada Sabtu (21/12/24). Untuk memastikan kenyamanan wisatawan, pihak keamanan telah mengerahkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan wisatawan.
“Secara umum untuk pengunjung wisata di Malioboro mengalami peningkatan per hari kemarin, seperti kita lihat mulai banyak kendaraan pelat dari luar daerah daerah yang datang kesini sehingga terjadi kepadatan tapi yaa masih lancar, himbauan kami diawasi anak-anak karena yang sering kejadian adalah anak-anak yang lepas dari orangtuanya,” ujar Rudi.
Pihak kepolisian memperkirakan puncak keramaian di kawasan Malioboro saat libur Nataru akan terjadi pada malam Tahun Baru. Untuk itu polisi sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dengan membagi kawasan Malioboro dengan beberapa zona dan upaya rekayasa lalulintas.