Waspada Kolaps Saat Olahraga! Begini Pertolongan Pertama yang Benar

Waspada Kolaps Saat Olahraga! Begini Pertolongan Pertama yang Benar

Jakarta, Beritasatu.com – Aktivitas fisik, seperti lari, bersepeda, hingga bermain futsal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, dalam beberapa kondisi, seseorang bisa tiba-tiba kolaps atau pingsan saat berolahraga.

Situasi ini sering membuat panik orang-orang di sekitar, sehingga pemahaman mengenai langkah pertolongan pertama menjadi sangat penting agar keselamatan tetap terjaga.

Apa Itu Kolaps dan Mengapa Bisa Terjadi?

Kolaps atau pingsan terjadi ketika otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dalam waktu singkat, sehingga seseorang kehilangan kesadaran sementara.

Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini biasanya berlangsung singkat, tetapi tetap harus dianggap sebagai keadaan darurat karena dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius, terutama jika berhubungan dengan gangguan jantung.

Setiap kejadian kolaps perlu dipantau dan ditangani dengan benar sampai penyebabnya dipastikan aman.

Penyebab Kolaps Saat Olahraga

Beberapa faktor dapat memicu seseorang mengalami kolaps ketika berolahraga. Berikut ini beberapa penyebab yang paling umum:

Kelelahan fisik berlebihan

Tubuh yang dipaksa bekerja terlalu keras dapat menyebabkan turunnya tekanan darah dan aliran darah ke otak, sehingga memicu pingsan.

Kurangnya cairan dalam tubuh membuat aliran darah tidak optimal, meningkatkan risiko kolaps terutama saat beraktivitas berat.

Suhu lingkungan terlalu panas

Cuaca terik dapat memicu heat exhaustion yang membuat tubuh kehilangan banyak elektrolit hingga akhirnya kolaps.

Masalah jantung yang tidak terdeteksi

Gangguan irama jantung atau kelainan bawaan dapat menyebabkan seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran ketika berolahraga intens.

Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba

Perubahan posisi yang mendadak atau kurangnya asupan energi dapat membuat tekanan darah drop dan memicu pingsan.

Kecemasan atau serangan panik saat olahraga juga dapat memengaruhi respons tubuh dan menimbulkan kolaps.

Jika pingsan terjadi berulang kali, terutama ketika berolahraga, pemeriksaan medis sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Langkah Pertolongan Pertama Saat Seseorang Kolaps

Ketika Anda melihat seseorang tiba-tiba jatuh dan kehilangan kesadaran, tetap tenang dan lakukan langkah pertolongan berikut ini:

Periksa respons dan pernapasan

Pastikan ia masih bernapas dan memiliki denyut nadi. Jika tidak responsif dan tidak bernapas, segera hubungi layanan darurat dan lakukan CPR hingga bantuan medis datang.

Posisikan tubuh dengan benar

Jika orang tersebut bernapas, baringkan telentang dan angkat kakinya sekitar 30 sentimeter untuk membantu aliran darah kembali ke otak.

Longgarkan pakaian yang ketat

Buka kerah atau sabuk agar pernapasan dan sirkulasi tidak terhambat.

Pantau kesadaran secara berkala

Biarkan orang tersebut pulih perlahan. Jika dalam satu menit belum sadar, hubungi nomor darurat karena kondisi tersebut dapat menunjukkan masalah serius.

Periksa cedera akibat jatuh

Cek kemungkinan luka pada kepala, siku, atau lutut. Jika ada perdarahan, lakukan tekanan lembut dengan kain bersih.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menolong Orang Kolaps

Beberapa tindakan justru dapat memperburuk kondisi korban. Hindari memberi minum atau makanan. Hal ini karena orang yang belum sadar sepenuhnya berisiko tersedak jika diberikan minuman atau makanan.

Kemudian, jangan memaksa ia berdiri terlalu cepat, karena bangun terlalu cepat dapat memicu kolaps kembali karena aliran darah belum stabil.

Jika kejadian kolaps berulang terutama saat olahraga, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar penyebabnya dapat diketahui lebih jelas. Pemeriksaan dini membantu mencegah risiko yang lebih serius di kemudian hari.