PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat diminta waspada terhadap potensi tindak kejahatan di tempat peristirahatan (rest area) saat mudik Lebaran. Untuk mencegah kejahatan terjadi, polisi pun melakukan patroli.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Mustopa menginstruksikan personel untuk berpatroli keliling rest area untuk memastikan keamanan para pemudik.
“Pengamanan di rest area kami perkuat. Personel kepolisian kami tempatkan beserta petugas gabungan dalam upaya pengamanan agar pemudik terhindar aksi kejahatan,” kata Mustopa, Rabu, 26 Maret 2025.
Mustopa memantau langsung kesiapan pengamanan di rest area kilometer 39 pada ruang Tol Jakarta-Cikampek. Rest area ini menjadi salah satu favorit para pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
“Saya bersama jajaran ke rest area dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025,” kata dia.
Beberapa potensi tindak kejahatan di antaranya pencurian barang berharga, baik di luar maupun di dalam kendaraan melalui modus pecah kaca.
“Selain di kilometer 39 ini, ada saty rest area lagi yang masuk wilayah hukum Kabupaten Bekasi yaitu di kilometer 19 di Tambun. Dua lokasi ini yang menjadi bagian dari fokus pengamanan kami,” ucap dia.
Setidaknya terdapat sembilan personel yang berjaga selama 24 jam di setiap rest area. Mereka wajib berkeliling setidaknya satu jam sekali secara menyebar untuk memastikan keamanan situasi.
“Selain dari kami juga kan ada petugas keamanan dari pengelola rest area, tentunya memperkuat dalam upaya pengamanan agar pemudik terhindar aksi kejahatan,” ucapnya.
Meski pengamanan ditingkatkan, Mustopa mengimbau para pemudik untuk waspada terhadap kejahatan. Pemudik diimbau untuk selalu menjaga barang bawaannya.
“Jangan meninggalkan kendaraan dan jika ditinggal lupa mengunci kendaraan ketika ditinggal ke kamar mandi atau membeli makan. Ini upaya Polres Metro Bekasi dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025,” katanya.
Sementara itu peningkatan volume kendaraan mulai terjadi di Tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 763.679 kendaraan tercatat mulai meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju kampung halaman via tol. Peningkatan pergerakan volume kendaraan ini mulai terjadi sejak Jumat 21 Maret 2025, lalu.
Jumlah kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Jumlah tersebut terhitung sejak H-10 s.d H-6 libur Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21-25 Maret 2025).***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News