Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal merupakan organ vital yang berperan kesehatan tubuh. Namun, tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi minuman penyebab masalah ginjal dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal.
Jika ginjal mengalami kerusakan, kemampuan tubuh dalam menyaring racun dan mengeluarkan kelebihan cairan menjadi terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Salah satu faktor utama yang dapat memperburuk kondisi ginjal adalah pola konsumsi minuman yang tidak sehat.
Berikut ini tujuh jenis minuman penyebab masalah ginjal yang sebaiknya dihindari, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2025).
1. Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah, yang dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal.
Selain itu, alkohol juga berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.
2. Minuman bersoda
Minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap seperti kola, mengandung asam fosfat yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Selain itu, soda juga mengandung fosfor tambahan yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal kronis.
Tidak hanya itu, tingginya kadar gula dalam soda dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, dua kondisi yang berkaitan erat dengan penurunan fungsi ginjal.
3. Susu dan produk olahannya
Meskipun susu kaya akan nutrisi, kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dapat berbahaya bagi penderita gangguan ginjal. Konsumsi susu secara berlebihan dapat menyebabkan hiperfosfatemia, yaitu kondisi di mana kadar fosfor dalam darah meningkat dan menyebabkan kalsium terserap dari tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. Sebagai alternatif, penderita gangguan ginjal bisa memilih susu rendah fosfor seperti susu almond atau santan.
4. Minuman berkafein
Kafein dalam kopi, teh, dan minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah serta merangsang produksi kalsium dalam urin. Hal ini dapat memperbesar risiko terbentuknya batu ginjal, terutama batu ginjal jenis kalsium oksalat yang paling umum terjadi. Oleh karena itu, konsumsi kafein sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan ginjal.
5. Minuman manis
Minuman manis seperti teh kemasan, sirup, dan minuman bersoda tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah. Kondisi ini dapat memicu inflamasi serta meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, yang keduanya berkaitan erat dengan penyakit ginjal. Mengurangi konsumsi minuman manis adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
6. Jus buah dengan kalium tinggi
Beberapa jus buah seperti jus jeruk, pisang, dan alpukat memiliki kandungan kalium yang tinggi. Pada penderita gangguan ginjal, kelebihan kalium dalam darah dapat menyebabkan gangguan detak jantung serta komplikasi serius lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi jus buah yang kaya kalium, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.
7. Minuman berenergi
Minuman berenergi sering mengandung kombinasi gula, kafein, dan natrium dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan pembentukan batu ginjal. Selain itu, bahan tambahan seperti guarana dan pemanis buatan juga dapat memperburuk kondisi ginjal dengan meningkatkan kadar kalsium dan oksalat dalam urine.
Menghindari minuman penyebab masalah ginjal seperti alkohol, soda, minuman berkafein, serta minuman tinggi gula dan kalium adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Sebagai gantinya, konsumsi air putih yang cukup setiap hari merupakan cara terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi ginjal yang optimal.