Jakarta, Beritasatu.com – Musim hujan di Indonesia saat ini sedang mencapai puncaknya. Namun, musim hujan juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama yang terkait dengan kesehatan.
Selama musim hujan, cuaca yang berubah-ubah dan lingkungan yang lembap dapat meningkatkan kemungkinan munculnya berbagai penyakit. Kondisi ini mendukung pertumbuhan bakteri dan virus, yang berkembang biak dengan baik di tempat yang lembap dan dingin, terutama di daerah rawan banjir.
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan memahami risiko kesehatan ini agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Berikut ini delapan penyakit yang menyerang saat musim hujan dan cara mencegahnya.
1. Demam berdarah dengue (DBD)
DBD sering muncul saat musim hujan karena populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat. Nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air. Untuk mencegahnya, terapkan metode 3M plus.
– Menguras tempat penampungan air (seperti bak mandi) minimal seminggu sekali.
– Menutup wadah penampungan air rapat-rapat.
– Mendaur ulang atau membuang barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas dan kaleng.
2. Diare
Banjir dan polusi udara selama musim hujan dapat menyebabkan diare, yang sering disebabkan oleh makanan dan minuman terkontaminasi. Untuk mencegah diare Anda bisa menerapkan langkah ini.
– Masak makanan hingga matang dan cuci buah serta sayuran dengan air bersih.
– Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
– Pastikan air yang dikonsumsi bersih, baik dengan merebus air atau memastikan kemasan air mineral tidak rusak.
3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
ISPA sering terjadi pada musim hujan karena perubahan cuaca yang drastis, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Untuk mencegah ISPA terapkan langkah berikut ini.
– Terapkan pola hidup sehat dengan makan bergizi dan cukup cairan.
– Cuci tangan secara teratur dan hindari keramaian.
– Gunakan masker di tempat umum untuk mencegah penularan.
4. Penyakit kulit
Kelembapan tinggi saat musim hujan bisa menyebabkan infeksi kulit seperti kurap, panu, dan eksim. Untuk mencegah penyakit kulit cobalah langkah berikut ini.
– Jaga kebersihan tubuh dan pakaian, serta mandi secara teratur.
– Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan segera ganti pakaian basah.
– Gunakan krim antijamur pada area kulit yang rentan.
5. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar lewat urine tikus. Untuk mencegah leptospirosis lakukan cara ini.
– Jaga kebersihan lingkungan dan hindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya tikus.
– Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat bekerja di area berisiko.
– Cuci tangan setelah kontak dengan tanah atau hewan.
6. Influenza (flu)
Influenza lebih mudah menyebar di musim hujan karena perubahan cuaca dan aktivitas di dalam ruangan yang tertutup. Untuk mencegah influenza, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit dan gunakan masker.
Selain itu, cuci tangan secara teratur dan terapkan pola hidup sehat, seperti makan bergizi dan cukup tidur.
7. Malaria
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Untuk mencegah malaria gunakan lotion antinyamuk dan tidur di bawah kelambu.
Hindari juga tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
8. Radang lambung (gastritis)
Radang lambung disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang dapat masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Untuk mencegahnya, jaga kebersihan makanan dan hindari konsumsi makanan mentah atau tidak higienis, serta cuci tangan sebelum makan.
Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena penyakit saat musim hujan dapat diminimalkan, sehingga Anda bisa tetap sehat dan aman.