Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku Megapolitan 3 Januari 2025

Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wartawan Nusantara TV, Khairul Insan, mengalami intimidasi saat meliput kecelakaan lalu lintas di Jalan Pelabuhan Ratu Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025).
Khairul mengungkapkan, pelaku intimidasi itu merebut 
handphone 
miliknya lalu membantingnya ke aspal japlan.
“Pada saat meliput merekam insiden itu, tiba-tiba
handphone
saya direbut paksa oleh penabrak, terus dibanting ke aspal hingga casingnya terlepas,” kata Khairul saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).
Khairul mengatakan, peristiwa intimidasi itu berawal ketika ia melintas di Jalan Pelabuhan Ratu.
Saat melintas, ia melihat ada peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil mewah dengan sepeda motor.
Khairul langsung menghentikan kendaraan dan meliput peristiwa tersebut.
“Jadi pada Kamis sore, saat saya melintas di lokasi, terjadilah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah mobil mewah dan sebuah sepeda motor,” ujar Khairul.
Ia menjelaskan, dalam kecelakaan itu, seorang pengendara motor menjadi korban hingga mengalami luka di bagian lutut kaki akibat tertabrak mobil.
Motor korban juga rusak parah hingga kemudinya bengkok.
Khairul pun menjalankan tugasnya dengan mengambil gambar dan mewawancarai korban.
Namun, ia tida-tiba didatangi oleh pengemudi mobil yang kemudian mebanting 
handphone-
nya.
“Alat berupa handphone yang digunakan untuk bekerja merekam pemberitaan itu direbut paksa dan dibanting oleh salah seorang pengendara mobil yang terlibat kecelakaan itu,” kata Khairul.
Pengendara tersebut juga berteriak bahwa ia kenal dengan petinggi Polri.
“Dia sempat mengintimidasi saya, katanya dia kenal dengan para petinggi Polri. Meskipun begitu, perlakuan pengendara mobil tersebut tidak dibenarkan, bersikap arogan, melakukan kekerasan verbal dan fisik,” kata Khairul.
Atas peristiwa ini, Khairul merasa tak terima dan melaporkan pelaku ke Polsek Pademangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.