Warkop di Tanah Abang Diserang Geng Motor, Uang Rp 2,3 Juta Dirampas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang karyawan warung kopi (warkop) bernama Andi Prasetyo (21) menjadi korban penyerangan geng motor di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) dini hari.
Ia mengalami luka lebam di pelipis mata kanan dan luka tembak di bagian dada akibat tembakan pistol angin.
Warkop tempat Andi bekerja berada di dekat Flyover Jati Baru I, arah Tanah Abang menuju Kota Bambu. Bangunan warung berdesain sederhana dan terbuka, berdinding cat polos dengan hiasan graffiti hitam-putih di salah satu sisi.
Di dalamnya terdapat beberapa kursi plastik, meja sederhana, serta etalase kaca yang digunakan sebagai kasir dan tempat penyajian.
Menurut Andi, insiden terjadi sekitar pukul 00.19 WIB saat ia bersama rekannya tengah menyiapkan makanan untuk pelanggan.
“Tiba-tiba datang orang bawa celurit, langsung menyerang. Semua panik, pada lari. Saya juga panik, langsung ke dalam. Terus saya keluar sambil teriak, ‘Bukan, Pak, bukan!’” ujar Andi saat ditemui
Kompas.com,
Kamis (9/10/2025).
Andi mengatakan, serangan kali ini merupakan yang ketiga kalinya sejak warkop dibuka lima bulan lalu. Namun, insiden terbaru ini disebutnya paling brutal.
“Kalau dulu cuma gertak-gertak, yang pertama bawa celurit, yang kedua enggak bawa senjata. Tapi semalam bawa celurit dan pistol angin,” jelasnya.
Berdasarkan laporan polisi bernomor B/212/X/2025/SPKT/Sektro Tanah Abang, pelaku berjumlah sekitar 30 orang yang datang menggunakan 15 sepeda motor. Mereka menyerang warkop dan merampas uang setoran sebesar Rp 2,3 juta.
Selain Andi, karyawan lain bernama Saddam Nazili (24) juga mengalami luka tembak dan memar di betis kanan.
Karyawan lain, Muhammad Fadlullah (25), menuturkan aksi berlangsung sangat cepat. Setelah mengambil uang, para pelaku langsung melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi.
“Kami sempat panik, tapi
alhamdulillah
enggak ada korban lain. Polisi datang sekitar 30 menit setelah kejadian,” kata Fadlullah.
Andi berharap kepolisian dapat meningkatkan patroli malam di kawasan tersebut agar peristiwa serupa tak terulang.
“Biar kami kerja aman. Biasanya ramai malam Sabtu dan Minggu, tapi tetap waspada,” ujarnya.
Kasus penyerangan ini kini ditangani Polsek Tanah Abang. Polisi telah memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk memburu para pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Warkop di Tanah Abang Diserang Geng Motor, Uang Rp 2,3 Juta Dirampas Megapolitan 9 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/09/68e78ec3ef729.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)