Warga Tolak Pemindahan Patung Jenderal Sudirman, Lokasinya Sudah Tepat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Erfanto (27), warga Jakarta Selatan, menolak rencana pemindahan Patung Jenderal Besar Sudirman karena menilai keberadaannya sudah tepat sebagai simbol penghormatan bagi sang pahlawan.
“Salah satu pahlawan besar sudah tepat berada di jalan protokol utama,” ujarnya saat berbincang dengan
Kompas.com
, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Erfanto, keberadaan patung di Jalan Jenderal Sudirman sudah menjadi ikon yang tidak bisa dipisahkan dari identitas kawasan tersebut.
Ia menyarankan agar Gubernur Jakarta Pramono Anung membangun patung pahlawan lain di Terminal Dukuh Atas, bukan memindahkan patung yang sudah ada.
“Selain untuk mengingat jasa pahlawan, bisa juga sebagai edukasi. Rasanya budget pemindahan dan membuat kembali patung tidak berbeda jauh,” jelasnya.
Ia menilai posisi patung saat ini sudah merepresentasikan penghormatan atas jasa Jenderal Besar Sudirman.
“Keterkaitan historis antara nama dan tempat, serta sebagai simbol semangat perjuangan yang diabadikan di jantung Ibu Kota Indonesia, Jakarta,” ujarnya.
“Keberadaannya di tengah Kota Jakarta menggambarkan, meskipun zaman berubah, semangat perjuangan, patriotisme, dan pengabdian terhadap Tanah Air harus tetap hidup di hati setiap warga negara,” tambahnya.
Sementara itu, warga Jakarta Selatan lainnya, Rizky Widiyanto (30), justru mendukung wacana pemindahan Patung Sudirman.
“Demi efektivitas pembangunan, saya setuju Patung Sudirman direlokasi ke tempat yang lebih baik,” kata Rizky.
Ia menyadari sejumlah pihak menolak pemindahan karena khawatir nama Jalan Jenderal Sudirman akan kehilangan makna simboliknya.
“Sedangkan banyak nama jalan di mana-mana pakai nama pahlawan tapi enggak ada patungnya oke saja kok,” ucapnya.
Rizky, yang mengaku lahir dan besar di Jakarta, bahkan menyebut dirinya tidak terlalu memperhatikan keberadaan Patung Sudirman saat melintas di kawasan tersebut.
“Jujur, saya enggak pernah engeh Patung Sudirman di sebelah mana, di depan gedung apa. Kalau mau lihat patungnya, kayaknya harus benar-benar jeli karena itu jalur protokol dan kendaraan cepat,” katanya.
Karena itu, ia menilai posisi patung saat ini kurang strategis.
“Setuju sama Pak Gub, patung harus ditempatkan di tempat yang memang banyak orang lihat,” jelas Rizky.
“Kalau di depan Terminal Dukuh Atas, itu akan menjadi pusat integrasi transportasi umum. Pengguna transportasi dari Jakarta atau luar Jakarta pasti bisa menikmati. Bisa jadi daya tarik turis juga,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan Patung Jenderal Besar Sudirman akan dipindahkan ke lokasi baru yang dinilai lebih representatif seiring pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, patung pahlawan nasional itu harus lebih menonjol agar mudah dilihat masyarakat.
“Patung Sudirman tentunya kita harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah jenderal besar, sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Rencananya, patung yang kini berdiri di kawasan Jalan Jenderal Sudirman akan dipindahkan ke perbatasan Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
“Patung itu betul-betul akan bisa dinikmati oleh warga Jakarta terutama kalau sedang macet karena akan nampak menjadi lebih baik dan tentunya itu yang kita atur lebih baik. Prinsipnya pasti akan mendapatkan tempat yang lebih baik,” tambah Pramono saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (3/10/2025).
Menurut Pramono, penataan ini akan membuat masyarakat yang melintas dari arah Jalan Thamrin dapat melihat patung dengan lebih jelas.
“Malah ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Warga Tolak Pemindahan Patung Jenderal Sudirman, Lokasinya Sudah Tepat Megapolitan 4 Oktober 2025
/data/photo/2022/01/24/61ee311fef9c5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)