Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut Regional 3 November 2025

Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 November 2025

Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Sepasang kekasih, Sandi Yulianto Arya Putra dan Salma, tetap melangsungkan ijab kabul meski tempat tinggal mereka di Kampung Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tergenang banjir pada Jumat (31/10/2025).
Rumah yang seharusnya menjadi lokasi kebahagiaan berubah menjadi tempat sakral penuh perjuangan.
Namun bagi Sandi, banjir bukan alasan menunda momen penting tersebut.
“Saya sudah kasih tahu ke keluarga, yang penting ijabnya dulu biar lancar,” kata Sandi, Senin (3/11/2025).
Ia mengatakan makanan untuk tamu sudah dimasak dan sejumlah tamu telah datang.
“Tamu juga sudah datang. Ya, kondisinya seadanya, banjirnya selutut,” lanjutnya.
Sandi menceritakan, segala persiapan pernikahan awalnya sudah disiapkan. Panggung, kursi, meja, dekorasi, dan paket pelaminan telah dikirim ke lokasi.
Namun hujan deras dan banjir besar melanda sehari sebelum akad.
“Malam sebelum nikah air sudah tinggi, selutut. Dekor sama paketan sudah datang, tapi gak berani dipasang semuanya,” ujarnya.
Akhirnya, tenda sederhana menjadi satu-satunya pelindung di hari bahagia itu. Sandi dan Salma tetap menjalani ijab kabul dengan kaki terendam air.
Meski tidak semewah rencana awal, keduanya memilih tetap bersyukur.
“Ada sedihnya, ada senangnya juga. Enggak semua orang bisa ngalamin nikahan pas banjir kayak gini,” kata Sandi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.