Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) melatih warga Pulau Sabira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengolah hasil perikanan laut menjadi produk bernilai ekonomi.
“Kami bekerja sama dengan Pertamina PHE OSES melatih 12 peserta dari satu kelompok pengolah hasil perikanan yang ada di Pulau Sabira dengan dua orang narasumber ahli di bidang pengolahan jenis produk olahan perikanan,” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dalam pelatihan ini peserta diajarkan cara membuat olahan seperti sambal ikan tenggiri, selar crispy, siput selar dan chip atau keripik selar.
“Selain olahan ini mempunyai nilai jual tinggi, juga untuk menjadi ciri khas di Pulau Sabira,” katanya.
Nurliati mengatakan peserta antusias mengikuti pelatihan ini karena sebagai kelompok pengolah ikan, kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kreativitas dalam mengolah hasil perikanan.
“Olahan kudapan ini juga bisa digunakan sebagai resep olahan rumahan berbahan dasar ikan untuk pencegahan stunting pada anak-anak usia dini,” katanya.
Baca juga: Jakarta miliki arsitektur berkearifan lokal Sulsel di Pulau Sabira
Selain menerima materi dan praktik, peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan sarana dari berupa satu unit pencacah (chopper) dan dua unit kompor.
“Mereka juga mendapatkan perlengkapan memasak lainnya yang dapat di gunakan untuk kegiatan produksi pengelolaan hasil perikanan,” imbuh Nurliati.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ernawati (45) mengaku senang bisa ikut kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Laut karena dirinya mendapatkan ilmu dan jenis produk olahan baru.
“Dengan adanya kegiatan dari Pertamina PHE OSES dan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, semoga ilmu yang kami terima ini dapat meningkatkan produk olahan dan perekonomian keluarga,” katanya.
Baca juga: Ratusan nelayan diedukasi berkegiatan di daerah operasi migas
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024